Share

BAB 33

“Dari mana Abang tahu tentang kami? Bagaimana Abang menemukan tempat ini?”

Aku memberondong pertanyaan pada Bang Yunan yang menenteng semua tas yang dulu kubawa saat kabur dari rumah.

Lelaki itu sempat mengomel saat aku memintanya untuk mendobrak kamar depan, tempat di mana Redy menyimpan semua barangku.

Wajar saja, waktu kami memang terbatas karena takut Redy sewaktu-waktu bisa saja pulang ke rumah.

Sedangkan aku, tak mungkin mau meninggalkan semua barang bawaanku. Selain karena aku membutuhkannya, di dalam tas-tas itu juga ada banyak barang milik Andra.

Kalau aku meninggalkannya, sama saja aku meninggalkan Andra. Aku pasti akan membawa dan menyimpan pakaian atau barang peninggalan Andra, sebagai kenang-kenangan.

“Sebaiknya kau diam dulu! Simpan dulu semua pertanyaanmu itu sampai kita sudah berada di tempat yang lebih aman. Kalau kita sudah bisa menjauh dari sini, aku pasti akan menjawab semuanya.”

Bang Yunan memasukkan semua tas ke dalam mobil. Saat aku dan anak-anakku mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status