Share

Bab 9

“Kami hanya kasihan pada Febby, Pak Adam,” ucap salah satu ibu-ibu itu.

“Sebaik apapun niat kalian, akan jauh lebih baik kalau kalian fokus pada kehidupan masing-masing. Berhenti bergosip dengan dalih kasihan pada Febby.”

Para ibu-ibu itu bergegas membereskan belanjaannya dan membayarnya. Mereka tak mau berurusan dengan Adam, orang yang paling disegani dan paling berkuasa di perumahan itu.

“Lanjutkan belanjamu, Feb. Bapak mau melanjutkan jogging dulu.”

Febby mengangguk. “Terima kasih, Pak Adam.”

Febby kembali fokus pada penjual sayur. Setelah mendapatkan yang dia butuhkan, Febby langsung menuju rumahnya.

Saat membuka pintu rumah, suara sang mama tiri terdengar nyaring hingga menyentak telinganya.

“Kerjakan semua pekerjaan rumah, masak, masakkan yang enak untuk Mama dan Rossa.”

“Baik, Ma,” jawab Febby.

Febby menuju dapur, lalu menyiapkan sarapan, makan siang, serta makan malam untuk keluarganya. Febby juga membersihkan rumah dan semua kamar di rumah itu. Dia juga menyetrika hingga tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tety Juniarwati Sa
Sabar banget si Febby sm Mama tiri dan kakak' tirinya, Alurnya lambar, Masak iya Gosip melulu yg dibahas,..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status