Share

Bab 97

“Aku sudah mendapatkan perawat sayang, besok dia akan datang,” kata Rangga pada istrinya.

Febby hanya mengangguk. Dia pasrah pada suaminya karena kalau Rangga sudah memutuskan makan tak akan ada yang bisa menghalanginya.

Tiga bulan berlalu

Kehamilan adalah anugerah yang sangat dinantikan oleh Febby dan Rangga. Sejak menikah, mereka selalu berharap diberikan momongan, dan ketika akhirnya Febby dinyatakan hamil, kebahagiaan mereka terasa sempurna.

Namun, kebahagiaan itu sedikit terganggu oleh pengalaman ngidam yang nggak biasa. Febby mengalami hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya—ia tak sanggup menatap sinar matahari. Setiap kali terkena sinar matahari atau cahaya terang, perutnya seketika terasa mual, dan sering kali disertai muntah hebat.

Pada awalnya, Febby mengira mual tersebut adalah bagian dari morning sickness biasa yang dialami oleh sebagian besar wanita hamil. Namun, seiring waktu, ia mulai menyadari bahwa reaksinya lebih dari sekadar morning sickness.

Jika dia hanya m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status