Share

Bab 100

“Terima kasih Tuhan, sudah mempermudah kebahagiaan kami. Ma, Pa. Rangga akan segera memberi kalian dua cucu kembar sekaligus, Rangga juga akan menuntut keadilan pada siapapun yang terlibat dalam kasus besar itu. Rangga ingin segera menyelesaikannya, karena Rangga merasa sangat berdosa membohongi Febby,” gumamnya sambil memejamkan mata.

Sementara sang istri sudah terlelap di sebelahnya. Rangga merengkuh tubuh istrinya, membawa masuk ke dalam kamar, Febby pasti sangat kelelahan, pikirnya.

Lalu ia ikut masuk ke dalam selimut yang sama dengan sang anak.

Esok harinya matahari baru saja menyinari langit, namun Febby masih nyaman dalam dekapan hangat selimutnya. Ia merasa tubuhnya lebih berat dari biasanya, tapi bukan karena lelah.

Ada perasaan manja yang menggelayut di dalam dirinya. Semenjak menjadi istri calon ibu, Febby memang sering merasakan dorongan untuk selalu berada dekat dengan suaminya. Rangga, pria yang penuh pengertian, selalu siap memberikan perhatian yang Febby butuhkan, ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status