Share

Bab 98

“Suter, silahkan masuk,” kata Rangga.

“Terima kasih pak Rangga,” jawabnya.

Rangga kembali menutup pintu apartemennya, lalu masuk ke dalam kamar untuk berpamitan pergi ke kator.

“Sayang, aku kerja dulu ya. Suster Lusiana sudah datang,” katanya memberitahu sang istri.

“Iya sayang, hati-hati di jalan.”

Rangga mengecup kening dan bibir sang istri, lalu mengecup perut sang istri yang sudah berusia tiga bulan.

“Papa berangkat kerja dulu ya sayang,” pamitnya pada kedua calon anaknya.

Setelah itu Rangga menitipkan Febby pada suster Lusiana.

Sementara itu di sudut Kota Sun City

Mayang duduk di sebuah coffee shop kecil di pinggir kota, matanya memandang ke luar jendela dengan pikiran penuh kekhawatiran.

Sudah berbulan-bulan sejak Rossa, ditangkap oleh polisi karena kasus narkoba dia merasa sangat kesepian, para tetangga pun menjauhinya sejak kasusnya menyeruak ke publik. Dia yang dulu paling berkuasa kini nyaris tak punya teman.

Dia seperti orang yang berpenyakitan dan harus dihindari oleh y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status