Share

Bab 41

"Apa Mama yang melakukan semua ini?" tanya Febby dengan nada curiga.

Rangga mengangguk, membenarkan ucapan istrinya. Saat Febby hendak keluar menemui Mayang, Rangga dengan cepat menarik tangannya, mencoba mencegahnya. Namun, gerakan itu membuat Rangga meringis kesakitan, memaksa Febby untuk mendekatinya kembali.

"Tolong, jangan membuat kegaduhan. Aku tidak apa-apa," ucapnya dengan suara lirih.

"Tapi ini tak bisa dibiarkan. Mama sudah sangat keterlaluan," jawab Febby, suaranya penuh kemarahan.

"Namanya juga tidak suka. Apa pun akan dilakukan. Aku yang salah, lupa mengunci pintu kamar seperti yang kamu sarankan. Aku ikhlas menerima perbuatan Mama terhadapku, jadi kumohon jangan buat keributan lagi yang bisa memancing Mama semakin marah dan semakin membenciku," jelas Rangga dengan tatapan memohon.

Mendengar perkataan suaminya, Febby akhirnya memilih tetap berada di kamar, meskipun hatinya masih diliputi oleh rasa tidak terima. Dia merasa bahwa tindakan Mayang kali ini benar-benar keterla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status