Share

202. Kunjungan ke Kantor Polisi

Dua minggu berlalu dan kini Levi sudah dipindahkan ke polres Pejaten untuk melanjutkan pemeriksa sebum berkasnya masuk ke sidang. Paling tidak, keluarganya masih bisa sering menjenguknya. Ia pun bisa mendapatkan fasilitas presmium jika sedang ingin bercinta dengan Rana, tetapi Rana masih nifas dan memang katanya akan segera selesai. Membayangkan jadi begitu menginginkan Rana, tidak pernah ada dalam benaknya. Benar apa kata orang tua jaman dahulu, cinta datang karena terbiasa. Sayang datang karena dia selalu ada di depan mata.

Rana tak pernah merasa seburuk ini. Sepulangnya Rana dari kediaman keluarga Darmono wanita itu menangis semalaman. Bahkan sudah lewat beberapa hari, tetap saja air matanya tak mau berhenti mengalir.

Bukan karena permintaannya untuk membiarkan suaminya bebas ditolak mentah-mentah. Pun kalimat-kalimat pedas yang Luisa tunjukkan padanya. Melainkan karena Rana menyadari jika apa yang Luisa katakan hampir semuanya benar.

Dia.. begitu egois. Apa yang Luisa ucapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status