Share

209. Pemakaman

Tanah merah sudah menggunung di atas pusara milik Pak Darmono. Mungkin sebagian keluarga sudah bisa menebak akan hal ini, tetapi mereka tidak menyangka akan secepat ini. Terutama Jelita yang begitu syok. Papanya sudah tidak ada lagi menemaninya di rumah. Bukam karena urusan bisnis, tetapi karena mereka sudah tidak berada di alam yang sama. Satu-satunya saudaranya tersisa Bu Gina dan para sepupunya yang berjumlah tiga orang. Dua minggu setelah tantenya menanyakan hubungannya dengan Syabil, kondisi Juragan Andri benar-benar drop.

“Ma, Papi Andri sakit apa sebenarnya? Waktu itu kata Mama, papi sudah agak mendingan,” tanya Aryo, anak lelaki bungsu wanita itu. bagi Aryo, Vio, dan juga Meli, papa dari Jelita memang mereka panggil dengan sebutan papi. Karena papi mereka sudah tidak ada sejak mereka kecil, hanya pada Juragan Andri ketiganya menggantungkan hidup, termasuk sekolah. Sampai semuanya lulus sarjana, berkat jasa kakak dari mama mereka. Tentu saja ketiganya terpukul. Vio yang ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
karla
akhirnya rinai tau juga, udah ikhlasin aja yaa. syabil bukan jodoh kamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status