Share

200. Luisa Dimintai Keterangan Tehadap Kasus Levi

Dua hari berlalu. Luisa yah masih bersikap cuek pada Abdi, hanya meladeni pria itu seperlunya saja. Selebihnya ia masa bodo. Abdi pun menjadi nampa sungkan, karena Luisa menjaga jarak darinya.

Kring! Kring!

"Halo, Pa, gimana? "

"Luisa, kita harus segera berangkat ke Yogyakarta. Kamu udah waktunya dimintai keterangan. Sedikit repot memang, tapi harus kita jalani."

"Oke, Pa. Kapan kita harus berangkat? Biar saya siapkan bajunya juga."

"Papa masih di rumah teman Papa. Dua jam lagi Papa jemput. Minta Nisa siapkan dua stel baju pergi dam satu stel baju tidur . Papa rasa ga cukup satu hari kita di sana. Lebih baik jaga-jaga bawa baju lebih. Abdi biarkan sama Nisa saja. Nanti juga tetap ada Asih yah ke ruma untuk membantu Nisa beres-beres. Oke, Papa lanjut lagi ya. Kamu siap-siap saja. Kita naik kereta yang jam empat sore."

"Siap, Pa." Luisa menutup panggilan dari papanya. Abdi yang duduk tidak jauh dari Luisa, tentu mendengar percakapan istrinya itu.

"Mau ke mana? " tanya Abdi.

"Orang y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Carla
di satu pihak kasian luisa, di satu pihak kasian rana ...‍...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status