Share

198. Sesal

Levi melihat wajah Rana yang bingung mencerna apa yang sebenarnya terjadi saat petugas kepolisian sudah memborgol kedua tangannya.

“Pa,” panggil wanita itu menuntut penjelasan. Ia masih bingung dan mulutnya setengah terbuka untuk mengatakan sesuatu, tetapi seperti terkunci.

Ada rasa yang berbeda dalam diri seorang Levi, seolah pria itu sudah menduga cepat atau lambat ini semua kan terjadi. Hanya saja, kenapa di saat ia ingin benar-benar menikmati manisnya saling mencintai dengan pasangan? Biasanya, ia yang selalu tergila-gila pada wanita, hingga melakukan semua cara untuk mendapatkan wanita itu, tetapi kini dirinya bisa ikut merasakan bagaimana indah mencicipi perasaan yang saling berbalas

“Anda bisa ikut menggunakan hak Anda untuk diam atau pun memanggil pengacara untuk membela diri.”

Rana tak bisa menahan air matanya saat melihat Levi dibawa pergi tanpa sempat melontarkan satu patah pun. Pria itu begitu pasrah mengikuti kedua petugas kepolisian menuju mobil dinas.

Mengapa semua ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status