Share

111. Perdebatan Luisa dan Bu Hera

Tok! Tok!

Pintu kamarku diketuk di pagi hari. Sengaja aku tidak mau cepat-cepat keluar karena masih mengarang kalimat yang bisa membuat gaduh satu rumah ini.

"Siapa?"

"Saya, Nyonya. Sarapan sudah siap." Jawaban dari pembantu rumah tangga Levi membuatku segera memakai niqob. Aku berjalan keluar kamar dengan mengantongi ponsel di saku gamisku.

"Sudah ditunggu di ruang makan, Nyonya," kata bibik.

"Makasih, Bik. Apa di meja makan ada jus mangga?" wajah ART itu berubah.

"Jus mangga? Mm ... gak ada jus mangga, Nyonya. Adanya jus jeruk. Sudah saya buatkan dan saya hidangkan di meja makan."

"Saya mau jus mangga. Kamu pergi beli mangga dan buatkan jus itu untuk saya. Tidak ada protes karena saya calon nyonya rumah ini, paham!"

"B-baik, Nyonya." Bibik pergi dengan cepat, lalu aku segera menyusul di meja makan.

Wajah Bu Hera nampak ditekuk, sedangkan Levi penuh senyuman. Mungkin ia pikir mendapatkan durian Montong jatuh begitu saja di depannya dan sudah dikupas pula, tinggal makan.

"Assala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
luisa.......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status