Share

Bab 77 Menerima hukuman

“Cukurukuk!! Kukuruyuk!! Kok! Petok!! Petok!!!”

Terdengar suara seorang anak kecil tengah memanggil seekor anak ayam yang lucu.

“Kiki di mana kau?” katanya lagi, merangkak, mencari ayam itu di balik semak belukar. Matanya liar bergerak-gerak menyisir seluruh tempat bahkan lubang terkecil pun untuk mencari seekor anak ayam kampung hadiah dari kakeknya.

“Apa yang kau cari, Cantik?” tanya sang paman menghampiri gadis bertubuh gemuk nan lucu itu. Rambutnya yang hitam legam panjang berantakan tertiup angin. Bibirnya yang merah muda terlihat mengomel tak jelas.

Mendengar sapaan pamannya ia menoleh dan berkata. “Daniel, tolong carikan aku Kiki. Dia hilang padahal, aku ingin main bersamanya.”

“Cckk! Panggil Uncle dong jangan panggil nama! Kalau Farah panggil Uncle, Uncle Daniel akan membantu mencarikan si Kiki.”

Daniel yang bertubuh jangkung memilih berjongkok sembari merapikan rambut anak perempuan itu. Ia melepas ikatan rambutnya kemudian dengan pelan-pelan ia merapikan rambut Farah yang se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak .... lanjut... penasaran nih...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status