Share

Bab 76 Terjerat fitnah

Salwa mendongak dan menatap pemuda tampan yang mengenakan jaket berbahan jeans di depannya dengan perasaan rempah-rempah.

Daniel terlihat semakin tampan dan aura wajahnya semakin cemerlang. Rambutnya yang semakin panjang diikat seperti biasa setengahnya asal. Meski terkesan bad boy namun terlihat sedap dipandang mata.

Mati-matian Salwa berupaya untuk tidak mengingat semua hal tentang pemuda itu. Ia rela memutus komunikasi dengan siapapun termasuk dirinya demi memfokuskan diri hanya untuk belajar selama di pondok.

Sekonyong-konyong pemuda yang ia rindukan itu tiba-tiba datang. Membuat semua pertahanan yang ia jaga runtuh seketika.

“Aku mau rendang. Sally? Sama ya?”

Daniel melambaikan tangannya pada pelayan untuk memesan makanan.

“Ish, jadi ini kalian bersekongkol?” gumam Salwa mencebikkan bibirnya. Ia merasa kesal sekaligus tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya bisa mengobati rasa rindunya melihat pemuda itu dalam kondisi baik-baik saja.

Alih-alih merespon perkataan gadis berkerudung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
siapa ya yg memfitnah salwa??
goodnovel comment avatar
Inaayah Mavisha
apa kah daniel dan sally adalah ali/fatima versi modern..!! seromantis itu dirimu mas mister
goodnovel comment avatar
Sarah jasmine Salamah
so sweettt Daniel & salwa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status