Share

Bab 174 Menghilang

“Kenapa Ummi tak ikut ke Nusa Dua?” tanya Kania yang tengah membantu Aruni menyiram bunga. Sudah beberapa hari Kania menginap di rumah Ummi Aruni.

Selama beberapa hari ia menghabiskan waktunya di sana untuk mengusir pikirannya yang kalut, sekaligus meminta bantuan Aruni agar bisa membujuk ibunya untuk merestui hubungannya dengan Din. Ia menceritakan kisah cintanya dengan Din pada Aruni.

Aruni menyematkan senyum tipis dan berkata, “Sudah diwakili oleh Nuha dan Salwa. Bagaimanapun, Rasyid tak bisa meninggalkan sekolah.”

Kania mengangguk kecil dan menatap kosong bunga di hadapannya.

“Sarapan dulu yuk! Ummi sudah bikin nasi goreng,” ucap Aruni mengusik lamunannya.

Kania kembali mengangguk kecil dan mengekori langkah Aruni masuk ke dalam rumah. Mereka pun sarapan bersama layaknya keluarga kecil.

Kania memang betah berlama-lama tinggal di sana. Aruni selalu menyambutnya dengan baik dan tak pernah memperlakukannya seperti pada orang lain. Terkadang dalam pikiran kecil Kania, ia berhara
Piemar

Assalamualaikum, sampurasun! Hapunten, Thor libur mendadak kemarin, lagi kurang sehat. Makasih pengertiannya … Love you all ...

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fatmawati Paseng
seru selalu di nantikan Updatenya Author...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status