Share

Bab 178 Luka yang tak kasat mata

“Acep bertahanlah!” seru Salwa pada sosok pria yang terluka-sniper.

Salwa berhasil melepaskan ikatan tangan dan kakinya dengan menggeseknya pada besi yang teronggok di gudang berdebu tersebut.

Ia terkejut setengah mati setelah mengamati lamat-lamat, siapa sniper yang terbaring tak jauh dari sisinya.

Dia ternyata Acep, sahabatnya ketika duduk di MA AlFatma. Sosok pemuda kalem, cerdas dan lugu yang menaksir mati-matian pada sahabatnya, Neng Mas.

Rupanya, setiap orang menjemput takdirnya masing-masing. Pemuda lugu itu tumbuh menjad sosok yang tak dikenal, asing!

Tubuhnya tinggi besar dengan otot-otot yang liat. Namun wajah lugunya masih terlihat meskipun disembunyikan dengan cara apapun.

Salwa langsung mengecek denyut nadinya. Sebuah keajaiban terjadi. Ia masih bernafas meskipun sangat lemah. Acep masih hidup.

Ia harus segera mendapatkan pertolongan medis karena mengalami pendarahan hebat. Beruntung luka tembak yang didapat luka tembak keluar. Proyektil sudah keluar dari area perutnya.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fatmawati Paseng
makasi Author doble Update nya... selamat Tahun Baru...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status