Share

Husein Sampai Memohon

Kita sudah sampai di gedung pengadilan satu jam setengah sebelum sidang dilaksanakan. Untungnya, Pak Lutfi sudah dapat izin agar kita semua bisa lebih dulu bertemu Akang sebelum sidang dimulai.

Gak perlu nunggu lama lagi, aku langsung berlari menuju ruangan penahanan yang sudah disediakan. Aku kan perlu bicara sama Akang tentang saksi ini!

Begitu aku dan Sarah mau masuk ke dalam ruangan itu, tapi tubuh Sarah ditahan oleh Pak Lutfi dan hanya membiarkan aku saja yang masuk ke dalam.

"Biarkan mereka bertemu secara berdua dulu Mba Sarah," kata Pak Lutfi yang aku respon dengan wajah bingung.

"Masuk saja Bu, suami ibu sudah menunggu." Karena aku gak mau menyia-nyiakan waktu, aku gak menggubris permintaan Pak Lutfi dan bergegas masuk ke dalam.

Kulihat, Akang lagi duduk di kursi menundukkan kepalanya, dan diangkat begitu mendengar suara pintu terbuka.

"Reynata, ya Allah! Kamu ini!!" Tatapannya sangat sendu sekali, aku gak kuat ditatap seperti itu.

"Apa? Kenapa dengan aku, Akang? Aku udah berh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status