Share

Pencarian Xiera dan Elbert

Di kediaman Xie, Raffael, Revalina dan Hanna baru saja selesai sarapan. Pagi itu Raffael sudah bersiap untuk berangkat ke kantor. Seperti biasa, Revalina mengantar sang suami sampai ke depan pintu. 

"Hati-hati, Sayang. Awas! Jangan macem-macem di kantor," ucap Revalina manja. 

Raffael mengecup kening Revalina. "Iya, Sayang. Kau tenang saja. Hati dan cintaku hanya untuk Rere seorang."

Revalina tertawa. "Idiih ... gombal!"

"Tapi, suka, kan?" goda Raffael sambil menaikturunkan alisnya.

Revalina tersenyum. "Ya, sudah, sana berangkat."

Raffael mengangguk dan kembali mendaratkan ciuman. Bukan di kening, melainkan di bibir. Revalina kembali masuk saat mobil yang ditumpangi suaminya pergi. Namun, ia tidak lekas membereskan meja makan seperti biasa, tetapi duduk di sofa ruang tamu. Wanita itu memegang dadanya yang terasa berdebar lebih kencang. 

"Xiera, kamu lagi apa, Nak?" gumamnya. 

Revalina menarik napasnya dalam-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status