Share

Lengket Seperti Prangko

Malam menjelang. Langit bertaburan bintang dan rembulan memancarkan cahayanya membuat kagum siapapun yang memandang. Revalina tengah duduk di balkon. Matanya menatap langit, tetapi dengan tatapan kosong. 

"Sayang, kau di sini rupanya," ucap Raffael sambil memeluk Revalina dari belakang. 

Wanita itu tidak menjawab. Hanya isakan tangis yang jelas terdengar oleh Raffael. 

Raffael memutar tubuh sang istri agar menghadapnya. "Sayang, kenapa menangis?"

Bukannya menjawab, Revalina memeluk erat Raffael. Tangisnya pecah. Raffael membalas pelukan sang istri dan mengusap punggung Revalina lembut. 

Revalina sudah merasa tenang. Ia melerai pelukan dan berkata, "Dari kecil Aldevaro aku urus. Jika ia sakit, maka aku merawatnya. Tak sampai hati aku menyuruhnya beranjak dari kasur. Tapi ... apa yang sudah Casandra lakukan sungguh membuatku sakit hati."

"Coba hubungi Al, dari tadi aku hubungi ponselnya mati. Atau kau hubungi Alex," sambung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status