Share

Aldevaro Memilih

Jam weker melolong tepat pukul empat pagi. Revalina yang merasa lelah tidak terusik sama sekali. Berbeda dengan Raffael yang  tiada merasa lelah, malah badannya terasa bugar. Ia terbangun dan meraih jam weker lantas mematikannya.

Raffael tersenyum melihat sang istri. Tangannya mengusap lembut pipi Revalina, kemudian mengecupnya. Wajah lelah Revalina sangat jelas terlihat. Kata maaf terucap dari mulut Raffael dengan pelan. 

Pria itu beranjak dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tiga puluh menit sudah ritual mandi Raffael lakukan. Berbelit handuk putih di pinggang berikut handuk kecil yang ia gunakan untuk mengeringkan rambut, pria itu ke luar dari kamar mandi.

Langit masih gelap. Sisa-sisa air hujan masih terlihat jelas di halaman rumah tatkala Raffael menyibak gorden. Embusan angin masih terasa dingin seakan-akan ia membawa bulir-bulir air. Raffael bergegas berpakaian. Cukup pakaian rumahan dulu saja. Ia berniat akan memasak masakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status