Share

Kabar Baik

Bella tetap bersabar atas perlakuan Anjani terhadapnya walaupun dalam hati ia merasakan sakit yang teramat. Bukan ia tidak membela diri, tetapi situasi masih genting bukan saatnya untuk berdebat. Dirinya percaya bahwa Tuhan selalu membersamai. Tuhan selalu dekat dengan orang-orang yang benar.

Bella menatap kepergian Revalina dan Hanna. 

"Mampus, lu! Makanya, jangan macem-macem sama gue! Beraninya elu rebut Al dari gue," ketus Anjani, kemudian pergi. 

"Sabar, Kak. Aku percaya kalau Kakak tidak melakukannya," ucap Dinda sambil menepuk pelan pundak Bella.

Bella tersenyum diiringi anggukkan. 

***

Setelah mengantar majikannya ke tempat yang aman, James kembali ke tempat kejadian. Ia tidak hanya memikirkan keselamatan Xiera saja, melainkan keberadaan dua anak buahnya. 

Saat berjalan, James menginjak sesuatu. Ia berjongkok dan meraihnya. 

"Ponsel?" gumamnya. "Milik siapa ini?"

Jemari James menekan tombo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Diyana Yusup
bagus ,tp lanjutan nya ga ada
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status