Share

66. Omongan Tante

Vena mendatangi tempat yang diminta oleh Tante Ruth. Dia sudah waspada dengan sekitar, takut jika ini hanya jebakan dari Sarah ataupun Daniel. Tetapi, begitu sudah masuk ke kafe, dia tak melihat adanya mereka berdua.

Iya, matanya langsung bertemu dengan keberadaan Tante Ruth di meja dekat jendela. Di sana, wanita paruh baya itu terlihat serius melihat keluar jendela.

Vena datang mendekat. Meski masih kesal akibat kejadian malam itu, tapi bagaimana pun .. Tante Ruth sudah seperti mertua. Jadi, dia harus sopan.

"Tante," sapanya.

Tante Ruth menengok. "Akhirnya datang juga kamu. Ayo duduk dulu."

Nada bicaranya cukup dingin dan datar. Vena menjadi semakin waspada dengan niatnya mengajak ke sini. Dia lantas duduk di kursi yang bersebrangan meja dengannya.

"Ada apa, Tante? Kok tiba-tiba meminta Vena ke sini? Sendirian juga?" Dia bertanya.

Tante Ruth menoleh ke arah pintu masuk, memastikan tidak ada yang mengintai mereka. "Kamu beneran ke sini tanpa diketahui siapapun 'kan? Kamu nggak mengadu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status