Share

67. Bersama Suami (a)

Mario pulang ke rumah lebih cepat dari perkiraan. Begitu masuk rumah, dia memanggil-manggil Vena, tapi yang datang malah salah satu pembantu yang memberitahu kalau wanita itu pergi keluar.

"Ke mana?" tanyanya.

Si pembantu menjawab, "maaf, Pak, saya juga nggak tahu, Nyonya pergi nggak memberitahu tujuannya. Tapi, katanya pasti pulang sebelum makan malam."

"Ya sudah."

Usai pembantu itu pergi, Mario beranjak masuk ke dalam— menuju ke ruang tengah, lalu duduk di atas sofa. Dia menghela napas panjang, tidak terlalu khawatir dengan keberadaan Vena.

“Tumben dia pergi nggak ijin dulu,” ucapnya sembari bersandar di punggung sofa, pandangannya menengadah ke langit-langit. "Tapi, ya sudah."

Dia tak lagi khawatir seperti sebelumnya karena masih yakin kalau Daniel takkan sengaja menemui Vena. Kalau itu terjadi, maka dia bisa membuatnya di penjara sesuai dengan perjanjian.

Tak lama berselang, ternyata Vena sudah pulang. Wanita itu masuk ke dalam dengan membawa sekantong kardus makanan.

Dia begitu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status