Share

RIJ (3)

"Sial. Dia ninggalin gue sendirian," umpat Dara. 

Dia bangun tidur mendapati apartemennya sepi. Tentu saja Dirga sudah berangkat tadi. Hari ini dia tidak ke salonnya. Dan untuk kedepannya mungkin dia tidak ke salon dulu. Untuk urusan salon, dia serahkan pada Nana.

"Ah, gue ada ide." Senyum smirk terulas di bibirnya. 

"Tapi, gue kan gak tahu alamat kantor Dirga," keluhnya menyadari sesuatu. Jelas saja, mereka memang belum kenal. Rencananya dia mau membuat malu Dirga. Tentunya dengan datang ke kantor pemuda itu dengan penampilan buruknya. Biarin. Biar cowok itu malu dan segera ada alasan mereka bertengkar. Sepertinya seru.

"Nanya tante Windi aja deh."

Dia scrool gawai mahalnya. Mencari kontak mama mertuanya. Lalu menghubunginya.

"Halo sayang." Suara lembut mertuanya itu terdengar.

"Ha-halo tan..."

"Loh, kok tante sih. Panggil mama dong. Kan sekarang saya mama kamu."

Dara nyengir.

"Hehe. Iya ma."

"Nah, gitu dong.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sassy Dirgantara
my brondong husbandnya ada lanjutannya ka?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status