Share

RIJ (11) Penyamaran, Lagi

"Kau, pelajari berkas ini." Dirga menyerahkan setumpuk kertas diatas ranjang Dara.

"Buat apa?" tanya Dara mendongak heran. Lalu beralih ke tumpukan kertas itu. Melihatnya saja kepalanya sudah puyeng. Selama ini basicnya kan dunia make over, kenapa malah dikasih tumpukan kertas.

"Kau yang akan menjadi wakilku untuk kerjasama dengan perusahaan Raka."

"What! L-lo gak salah? G-gue?" telunjuknya menunjuk dirinya sendiri. Dirga mengangguk.

"Kau tak lupa kan dengan kesepakatan kita tadi siang?"

Wajah Dara memerah. Ya, dia ingat. Upaya balas dendamnya dengan Raka kan? Membuat pria itu luluh padanya, menghancurkannya, lalu meninggalkannya. Dara mendengkus pelan.

"Aku sengaja, supaya kamu lebih mudah mendekati Raka. Dan mulai besok, dandananmu juga rubah. Aku sudah menghubungi Beauty and Care salon supaya merubah tampilanmu." Mata Dara makin melotot. Beauty and Care, lah itu mah salonnya sendiri. Aneh sih.

"L-lo... arh! Kenapa lo mutusin sendir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status