Share

RIJ (16) Dita Pengganggu

"Dirga!"

Tawa Dara terhenti. Pandangannya langsung tertuju pada perempuan yang baru saja masuk. Bola matanya hampir keluar saking lebarnya mata itu membulat. Bukannya dia... Dara melihat Dirga, reaksi cowok itu juga sama terkejutnya. Namun tak berselang lama, biasalah. Jiwa-jiwa kulkasnya keluar.

Kini pandangannya beralih lagi ke wanita itu.

"Ada apa, Ta?"

Dita, wanita itu tersenyum tipis, dahinya berkerut dengan tatapan selidik pada Dara. Tentu saja dia sudah pernah melihat wanita jelek ini.

"Ngapain kamu sama cewek jelek ini?" tukas Dita. Dikata jelek, Dara tak terima dong. Mendidih telinganya mendengar wanita yang menabraknya waktu itu mengatainya jelek.

"Eh, sembarangan kalau ngomong. Lo itu yang jelek," sambarnya kesal. Dita mendecih, tersenyum sinis. Menatapi Dara dari atas sampai bawah. Tersenyum mengejek.

"Tidak sadar dirikah? Butuh cermin?" ujarnya menyilangkan tangannya di depan dada.

"Lo itu yang butuh cermin.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status