Share

RIJ (17) Dita Tak Percaya

"Jadi, Dara ini..."

"Saudara kamu? Masak sih? Gak percaya deh. Secara kamu tampan, Arini juga cantik. Masak yang ini kayak..." matanya menyipit julid.

"Gue istri Dirga, bego!" sambar Dara. Lama-lama kesel juga dia sama wanita satu ini.

"Hah? I-istri?" Dita menoleh ke Dirga. Tapi pria itu diam saja.

"Gak! Gak mungkin. Dirga gak sebodoh itu nikah sama kamu. Pasti kamu jebak dia kan? Apa? Kamu kasih obat apa sama Dirga? Sialan!"

Dara merotasikan bola matanya malas.

"Eist.. kalau ngomong dijaga dong. Enak aja jebak. Gak jaman banget. Basi tahu."

"Halah! Gak mungkin tiba-tiba Dirga nikah sama kamu yang mukanya aja mirip pantat panci."

Dara menghentikan kunyahannya. Sialan. Wajah cantik dia disamakan dengan pantat panci. Gak ada akhlak memang.

"Ga, baku hantam boleh kan?" tolehnya pada Dirga. Emosi dia.

Dirga menghela napas. Sedari tadi dia tak bersuara. Masih bingung untuk menjelaskan pada Dita. Karena dia tahu, Dita tak semudah itu percaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status