Share

RIJ (13) Dirga Kepikiran

"Cepet banget ya, akrabnya," tukas Dirga. Rautnya kesal. Gimana enggak, di restoran tadi dia benar-benar didiamkan seolah-olah tak dianggap kehadirannya. Ya benar sih tujuannya mendekatkan Dara dengan Raka, tapi gak harus dengan mengabaikannya gitu aja. Mana mata Raka tadi menyorotkan hal lain. Menatapi tubuh Dara dengan seringai nakalnya. Entah gadis itu sebenarnya menyadari atau tidak. Tapi ekspresinya santai sekali.

Lihatlah, dia yang kembali berpenampilan jelek itu kini dengan santainya melahap buah anggur.

"Ya iyalah. Namanya juga aslinya dah kenal. Mantan lagi," sahutnya cuek. Buah anggur ini lebih membuatnya tertarik daripada sindiran Dirga.

"Kamu masih cinta kan sama dia?" selidiknya. Dara merotasikan bola matanya malas.

"Lo kenapa sih? Gue cinta atau gak kan bukan urusan lo. Aneh," decisnya sebal. Mengambil buah anggur lagi. Ayolah, ini lebih enak daripada ocehan unfaedah cowok itu.

"Ku harap kamu tidak lupa dengan tujuan awal kita. Aku tidak ingin bekerja sama dengan pengh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status