Share

Om Jelek!

Hana dan Farel duduk di kursi yang disediakan pihak sekolah untuk menunggui jemputan.

"Tumben. Biasanya supirmu udah datang," tukas Hana. Ya karena pak Ali selalu databg sebelum jam pulang Farel. Membuat tuan muda kecilnya itu tak perlu menunggui kedatangannya.

"Mama yang mau jemput kak."

"Oh."

Hana membuang pandangan. Entah kenapa dia sering kesal dengan Farel. Padahal pas Farel bayi saja dia senang bermain-main dengan bocah itu. Mungkin karena Farel sering mengintilinya, dan kadang Farel kecil merebut mainannya. Jadi dia mulai tak suka. Tapi ya begitulah, saat Farel tak ada dia malah mencarinya.

Tanpa mereka sadari ada pria misterius yang terus-terusan memperhatikan ke arah mereka. Dan kini dia mulai melangkah mendekati dua anak kecil itu. Farel langsung menatapnya curiga. Sedang Hana masih tak menyadari.

"Hai, boleh paman duduk disini?"

Hana langsung menoleh. Pria dewasa dengan kumis yang agak tebal. Rambutnya juga gondrong. Hana m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status