Share

Bab 85

Membicarakan rahasia? Tiffany menggeleng dan berseru, "Kami bukan membicarakan rahasia! Aku hanya menyemangatinya agar dia tetap percaya diri!"

Bagaimanapun, Garry adalah orang pintar yang langka dari desa mereka. Seharusnya dia tidak begitu terpuruk.

Sean memainkan rambut Tiffany seraya bertanya, "Kamu berharap dia percaya diri dalam hal apa?"

Tiffany melirik gerakan tangan Sean yang santai saat memainkan rambutnya. Dia berpikir sejenak, lalu berbaring di kaki Sean. Dengan begitu, Sean lebih mudah menyentuh rambutnya.

Sean tidak bisa melihat. Jadi, sudah seharusnya Tiffany memikirkan perasaan Sean. Tindakan Tiffany yang berani membuat sikap Sean melunak. Nada bicara Sean juga tidak terlalu dingin lagi saat bertanya, "Apa yang kamu bilang padanya?"

Saat teringat ucapannya kepada Garry tadi, wajah Tiffany memerah. Dia menyahut, "Aku bilang ... meskipun nggak bisa menandingi suamiku, dia tetap hebat."

Kekesalan Sean menghilang ketika melihat tatapan Tiffany yang polos. Sean lanjut memain
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status