Share

Bab 34

Perubahan situasi yang mendadak ini membuat Tiffany dan Julie kebingungan. Bahkan Vernon dan teman-temannya juga terkejut dengan apa yang terjadi.

Saat Vernon dibantu untuk berdiri oleh teman-temannya, dia mencabut dart kecil yang menancap di lututnya sambil melihat ke sekeliling dengan marah. "Siapa itu? Sialan, ikut campur urusan orang saja!"

Dart yang dipegangnya adalah dart kecil berwarna biru.

Tiffany mengerutkan keningnya. Dia mengenali dart itu. Dia pernah melihatnya di laci meja samping tempat tidur Sean pagi ini saat merapikan kamar.

Saat itu, dia bertanya-tanya apakah dart itu adalah milik Sean. Namun, kemudian dia ingat bahwa Sean adalah seorang tunanetra. Mana mungkin dia bisa melihat target untuk melempar dart? Agar tidak menyinggung perasaan Sean, dia memutuskan untuk tidak bertanya.

Namun, mana mungkin dart ini muncul di sini dan bahkan menancap tepat di lutut Vernon?

"Keluar kalian, dasar pengecut!" Vernon berteriak dengan marah. Dia merasa yakin bahwa orang yang melemp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status