Share

Bab 17

Maserati hitam melaju di jalan dan akhirnya berhenti di gedung Universitas Aven. Begitu turun dari mobil, Tiffany langsung berlari ke ruang kelasnya tanpa sempat mengucapkan terima kasih kepada Genta.

Yang ada di ruang kelas bukan hanya buku catatan dan buku latihan, tetapi juga sertifikat dan kartu ulang tahun yang diberikan neneknya setiap tahun.

Beberapa kartu itu memang terlihat jelek, bahkan tulisan di atasnya juga miring. Namun, itu adalah barang berharga untuk Tiffanny.

Pagi-pagi, kampus sudah ramai dan banyak yang berkumpul di depan lift. Ketika Tiffany menunggu di depan lift, tiba-tiba Julie meneleponnya lagi.

"Tiff, kamu sudah di mana? Mereka makin lama makin merajalela!" seru Julie. Tiffany bisa mendengar isak tangis sahabatnya itu! Jantungnya berdetak kencang.

Tiffany menarik napas dalam-dalam. Dia memutuskan untuk tidak menunggu lift lagi dan berlari ke tangga di samping. Tidak masalah kalau harus naik tangga sampai lantai 8!

Karena belum makan sarapan, kaki Tiffany pun te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status