Beranda / Pernikahan / Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya / 70. Mayang Yang Harus Membayar?

Share

70. Mayang Yang Harus Membayar?

Penulis: Raisya_J
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-08 15:27:02
“Bukannya aku disuruh masuk dulu, ini malah langsung ditinggal di depan pintu seperti ini!” gerutu Diandra.

Padahal dia juga yang menolak untuk disuguhkan air minum oleh Mayang, tetapi dia melupakan itu kalau Mayang harus berganti pakaian terlebih dahulu sebelum berangkat. Karena dia terbaiasa pakai pakaian yang bagus setiap hari, jadi kalau ada yang mengajak berangkat dia sudah siap tanpa perlu menunggunya untuk berganti pakaian.

Diandra memilih menunggu di dalam mobilnya saja, mobil yang dia dapat saat pertama kali naik daun menjadi model, sekarang hanya tinggal kenangan makanya dia bergegas untuk segera menikah dengan Reynald yang adalah seorang Manajer di perusahaan terkenal.

“Lama sekali Nenek Tua itu, ini sudah setengah jam dia berganti pakaian.” Diandra menatap arloji yang melingkar di tangannya, dia sudah sangat bosan menunggu sedari tadi.

“Maaf, ya, Ibu sudah membuatmu menunggu lama.” Mayang datang dengan dandanan heboh, bahkan dia memakai emas seperti sebuah toko berjalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   71. Dompet Aman!

    “Tapi Mas Reynald bilang minte ke Ibu, berarti Ibu ada uangnya! Apa Ibu mau aku membatalkan saja pernikahan dengan anakmu itu? Biar sih, aku tidak rugi juga kalau tidak menikah dengan anakmu itu, masih banyak lelaki kaya dan tampan yang mau mejadi suamiku, tentu saja mereka yang akan membayar semua urusan pernikahan ini.” Diandra mengancam sambil duduk bersandar di sofa, memang menurutnya lelaki tampan dan kaya sangat banyak selain Reynald. Dia merasa akan mendapatkan salah satu dari mereka dengan mudah.Mayang gelagapan, dia mulai berpikir kalau tidak jadi mendapatkan menantu seperti Diandra yang memiliki penghasilan besar itu, bisa gawat! Apalagi kalau sampai ketahuan orang lain, bisa-bisa dia ditertawakan oleh mereka smeua ia gagal mendapatkan menantu seorang model karena tidak mau bermodalsedikit untuk mengeluarkan uang atas pernikahan mereka berdua. Toh, dia akan untung besar kalau mendapatkan menantu model yang banyak penghasilan, jadi dia akan meminta ganti rugi suatu hari kepa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-08
  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   72. Merasa Bersalah

    “Astaga! Aku ketiduran.” Riana mengucek matanya yang terasa berat. Sekarang dia masihbelum sadar sepenuhnya karena baru bangun dari tidur, lalu mendongak menatap ke depan ada seorang lelaki yang tengah menatapnya. “Pak Wira! Kapan Bapak datang kemari? Kenapa juga tidak membangunkan saya?”“Aku baru saja datang kemari, tidak enak mau membangunkanmu karena kamu terlihat sangat kelelahan sekali,” ucap Wira sambil terus menatap Riana.“Tetap saja! Masa iya seorang bawahan seperti saya malah tidur dijam kerja? Itu tidak baik, Pak!” tegur Riana. Dia merasa kalau bosnya ini terlalu lunak kepada dirinya.“Lalu, aku harus apa? Apa kamu mau aku marah dan mengomelimu seperti yang kulakukan kepada para karyawan lain?” Wira bertanya kemauan Riana seperti apa.“Iya.” Riana mengangguk pelan. Dia memang merasa pantas mendapatkan omelan seperti yang para karyawan lain lakukan.“Em, sayangnya aku tidak bisa melakukan itu kepadamu, walau pun kamu yang memintanya sendiri. Karena aku sangat menyayangimu j

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-09
  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   73. Jalur Hukum?

    “Sangat membanggakan sekali dapat melihat pemandangan ini.” Reynald bertepuk tangan sambil melihat ke dalam mobil yang kacanya terbuka setengah.“Maksudmu melihat pemandangan apa?!” Riana sedikit terpancing emosi karena merasa kalau Reynald tengah menuduhnya melakukan sesuatu bersama dengan Wira.“Melakukan apa lagi? Kalau bukan melakukan adegan suami-istri yang sering kita lakukan saat masih bersama dulu,” ucap Reynlad dengan menunjukan seringai kecil.“Aku tidak sehina itu melakukannya tanpa ada ikatan pernikahan!” geram Riana. Padahal dia merasa kalau mantan suaminya itu tahu kalau dia bukanlah wanita yang hina seperti yang dituduhkan.“Ck, siapa tahukan seseorang bisa berubah! Bisa saja kamu menginginkan harta atau wajah rupawan bos kita ini, jadi kamu menggodanya dengan tubuhmu itu,” Reynald tertawa keras, dia merasa kalau wajah Riana sangat lucu karena dia berhasil mengejeknya.Riana mengepalkan tangannya, ingin sekali menampar mulut mantan suaminya yang sangat kurang ajar kepad

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-09
  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   74. Ada Ide!

    “Masa sudah dua hari kamu tidak berhasil mengambil berkas yang kumaksud?!” Wulan sedikit marah dengan usaha Lia yang terlalu lamban menurutnya.“Mau bagaimana lagi dong? Kalau banyak yang mngawasiku, mana Pak Wira selalu bersama dengan Riana. Saat mereka berpisah, masing-masing hanya berada di dalam ruangan saja, tidak kemana-mana.” Lia menggaruk tenguknya yang tidak gatal.“Halah, alasan saja!” geram Wulan yang tidak bisa menahan emosi lagi.Karena semakin cepat semakin baik dia menyerahkan berkas tersebut kepada saingan Wira, dia tidak mau lama-lama mengganggur lantaran selalu dicemoh oleh teman-temannya yang lain.“Kalau begitu, kamu saja yang ambil!” Lia orang yang tidak suka diperintah, dia membenci itu karena menurutnya sangat menyebalkan.Wulan yang mendengar Lia tidak mau disuruh, segera mulai memikirkan cara untuk Lia kembali dipihaknya lagi, “Janagn ngambek seperti itulah, Lia, aku cuma bercanda saja,” Wulan berkata dengan manis berharap Lia melunak.“Salah siapa berbicara s

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-11
  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   75. Hati-hati!

    Sepanjang hari selama bekerja Riana tidak berbicara hal lain di luar masalah pekerjaan bersama dnegan Wira, lelaki itu juga terlihat sangat acuh sekali kepada Riana. Yah, Wira sedang merajuk karena Riana terlalu lunak kepada Reynald, dia ingin wanita tersebut memenjarakan mantan suaminya itu. Bukan malah membiarkan kesalahan yang telah Reynald perbuat, toh itu bukan kesalahan yang sepele karena mencemarkan nama baik.Hanya saja, Wira sebenarnya ingin sekali mengajak Riana berbicara, tetapi dia malu dan bingung memulai karena wanita tersebut juga terlihat kesal kepadanya. Apalagi kalau bukan karena dia sendiri yang membuat Riana kesal, wanita tersebut tidak tahu apa salahnya sehingga harus didiamkan oleh lelaki itu.“Riana,” panggil Wira pelan. Saat satu jam lagi jam pulang bekerja, dia ingin berbicara kepada Riana sebentar.“Ada apa, Pak? Apa Bapak memerluan sesuatu?” Riana tersenyum sangat manis kepada sang Bos.“Tidak jadi,” sahut Wira. Entah kenapa dia melihat senyuman yang Riana b

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-12
  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   76. Ikut Bersama

    “Memang apa yang akan terjadi?” Riana bertanya karena merasa heran, baru kali ini temannya itu berbicara amat serius kepadanya.Kiki mendekatkan dirinya untuk membisiki Riana. “Aku melihat kalau Lia selalu mondar-mandir di depan ruanganmu dan Pak Wira, aku merasa kalau dia sedang mengawasi sesuatu untuk menunggu waktu yang tepat. Entah itu mau melakukan apa, aku tidak tahu.”“Mungkin kamu hanya salah paham saja, tidak baik verpikiran buruk kepada orang. Bisa saja mungkin dia tengah menatap yang lain, tapi kamu mengira dia menatap ruangan kami berdua,” Riana menolak untuk percaya, dia merasa tidak ada gunanya juga kalau Lia ingin melakukan sesuatu.“Kamu harus percaya, Riana, karena bukan sekali dua kali aku melihatnya,” Kiki berusaha menyakinkan Riana untuk percaya kepadanya. “Kapan kamu melihatnya?” Riana bertanya lagi, dia ingin memastikan sesuatu.“Sekitar dua hari ini aku selalu melihatnya mondar-mandi dan mengawasi kalian berdua,” sahut Kiki.“Nah, kalau memang mau melakukan se

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-12
  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   77. Yakin?!

    “Pulang bersama dengan Riana dan Bapak?” Kiki bertanya karena merasa sungkan. Kalau dengan Riana tidak masalah, ini dia juga akan satu mobil dengan bosnya sendiri. “Iya. Supaya kamu pulang dengan selamat, kasian nanti Riana akan merasa khawatir denganmu yang pulang seorang diri,” sahut Wira. Dia tidak mau kalau Kiki menolak ajaknnya. “Maukan, Ki?” Riana berharap Kiki mau menerima ajakan Wira, dia tidak mau kalau temannya itu pulang naik angkot seorang diri. Kiki menatap Wira, dia ingin menolak ajakan sang bosnya itu karena merasa sungkan kalau satu mobil dengan CEO muda tersebut, tetapi saat dia menatap Riana, wanita itu malah menatapnya dengan tatapan memelas, berharap dia mau menerima tawaran Pak Wira untuk ikut bersama mereka supaya bisa diantarkan ke rumah dengan selamat. “Baiklah. Tapi di depan gang saja, ya? Takut kalau masuk ke dalam Ayah akan salah paham dan marah,” ucap Kiki terpaksa menerima ajakan mereka. “Iya. Kalau begitu, ayo masuk! Sebelum malam semakin larut.” Wira

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   78. Membalas

    “Memangnya kenapa?” Desi menatap lekat ke arah Wira, dia membeikan tatapan sinis kepada sang anak menunggu jawaban yang akan keluar dari mulut anak lelakinya tersebut. “Bisa sajakan, soalnya aku adalah lelaki dewasa dan Riana adalah wanita dewasa juga.” Wira menjawab pelan dan menggaruk tengkuknya karena merasa gugup dan malu mengatakan hal tidak baik di depan Riana. “Apa kamu akan melakukannya?!”Desi menatap tajam kepada anaknya, sedangkan Riana terkejut mendengar perkataan Wira. “Tidak.” Wira menggelengkan kepalanya pelan. “Riana, apa kamu akan melakukannya dengan Wira?” Kali ini Desi beralih menatap Riana, yang dijawab wanita itu dengan anggukan kepala saja. “Nah, kalau begitu apa yang harus kutakutkan? Tapi Riana, bila kamu tidak yakin kalau tinggal hanya dengan Wira, kamu boleh mengunci pintu kamarmu dengan rapat. Siapa tahukan anak itu malah memasuki kamarmu saat malam hari,” Desi berkata hanya untuk menakuti Riana, sehingga membuat wajah wanita itu menjadi pucat. “tidak usa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-14

Bab terbaru

  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   115. Saling Berdamai-TAMAT

    Tidak terasa waktu sudah berlalu dengan begitu cepat, Mayang sekarang menjadi kesulitan bicara dan berjalan karena stroke yang dia derita melumpuhkan separuh tubuhnya sebelah kanan. Sehingga apa yang ingin dia lakukan menjadi kesulitan, jadi harus dibantu oleh orang lain, mulai dari makan bahkan sampai ke kamar mandi. “Ck, aku nikah buat hidup enak, bukan seperti ini!” gerutu Diandra. Diandra sepanjang jalan menggerutu sedari tadi, membuat Reynald menajdi muak, “Diam kamu! Ini juga karena aku menikah denganmu, hidupku menjadi sial!” Reynald menyalahkan Diandra atas kesalahnnya sendiri, begitulah dia selalu melempar kesalahannya kepada orang lain. “Idih! Kamu yang korupsi, kok aku yang disalahin?!” Diandra menatap bengis kepada suaminya yang baru dia nikahi beberapa bulan ini. “Iyalah, karena aku menikah denganmu semuanya jadi kacau! Beda saat bersama dengan Riana, apa lagi kamu tahu suamimu tidak bekerja malah tetap pergi shoping, sehingga semua harta yang terisa menjadi habis kare

  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   114. Dipecat

    “Wanita itu? Apa kamu mengingat sesuatu?” Riana menatap lekat kekasihnya, dia menunggu jawaban keluar dari mulut Wira dengan tidak sabaran.Wira masih mengingat-ingat apakah benar wanita itu, tetapi penampilan dan sifatnya jauh berbeda dengan wanita yang diingat tersebut, dulu setahu Wira hanya satu wanita yang menatap Riana dengan tatapan penuh iri dan kebencian. Wanita yang wajahnya penuh jerawat dan bahkan selalu mendelik setiap kali Riana melihatnya.“Aku tidak tahu namanya, tapi dia wanita yang selalu mendelik kepadamu setiap kali kamu melewatinya. Hanya saja penampilannya sangat jauh berbeda dengan dulu, bukan maksudku menghina, wajahnya penuh dengan jerawat bahkan selalu berjalan menunduk karena dia selalu dibully oleh senior!” ucap Wira dengan ragu, dia masih tidak yakin kalau wanita itu adalah Diandra.Hanya dia lah yang terlihat sangat membenci Riana, bahkan setiap kali ada kesempatan wanita itu akan mengerjai kekasihnya tersebut, tetapi Wira ‘lah yang selalu menggagalkan re

  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   113. Wanita Itu?!

    “Wira? Maaf aku sedang sibuk!” Riana menjauhi Wira dan melambaikan tangan kepada pelayan yang lain. “tolong layani dia, aku akan masuk ke ruanganku!”Sebenarnya dia ingin mengajak Wira berbicara, dirinya merindukan lelaki itu walau baru sebentar tidak bertemu dengan nya, hanya saja teringat akan Subroto yang tidak merestui ubungan dia dnegan lelaki itu mmebuat Riana menjadi urung untuk sekedar mengajak Wira berbicara.“Riana, tunggu!” Wira menahan tangan Riana, supaya wanita itu tidak pergi.“Maaf saya sedang sibuk sekarang, jadi saya harap Anda pergi saja!” Riana mengusir Wira sambil menepis tangan lelaki itu dari dirinya.“Riana, apa kamu marah kepadaku karena tidak membelamu? Maafkan aku untuk itu, aku akan mengumpulkan bukti untuk mengatakan kepada Papa sekaligus membersihkan namamu!” Wira mengatakan semuanya kepada Riana, tetapi dia ragu kalau wanita itu akan mempercayainya.Riana terdiam, hatinya terasa nyeri mendnegar perkataan Wira tersebut, yah dia memang merasa sakit hati la

  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   112. Membuat Kepikiran

    “Iya. Tante Desi memang wanita yang sangat baik, aku berdoa kalau dia ‘lah yang menjadi mertuaku nanti. Apakah aku terlalu berharap?” Riana bertanya dengan mata berbinar-binar, dia sangat berharap kalau dirinya berjodoh dnegan Wira. Kapan lagi dia mendapatkan mertua seperti Desi, yang selalu menyayanginya.“Tidak ada salahnya untuk berharap. Sekarang kamu istirahat saja, besok sudah mulai belajar mengelola restoran dengan Mutia. Jadi kamu harus menyiapkan diri untuk besok, aku pamit pulang dulu.” Edo mengusap rambut keponakannya sebelum pergi, Riana menjawab dengan anggukan kepala.*Di lain tempat Desi tengah bersedih, dia tidak menyangka kalau suaminya setega itu kepada seorang wanita muda malang itu, sungguh padahal tadi dia sangat bahagia sekali dengan kepulangan Riana dari rumah sakit dan sekaligus kedatangan suaminya yang tiba-tiba. Namun, ternyata malah berakhir dengan kesedihan, sekaang dia tidak bersemangat lagi menyambut kedatangan Subroto dengan penuh semangat seperti tadi,

  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   111. Membalas

    “Tidak perlu Paman melakukannya, biarkan saja!” Riana tidak mau sang paman membalas apa yang telah orang-orang itu lakukan kepadanya.“Kenapa? Mereka ‘kan sudah jahat kepadamu, jadi biarkan aku yang mengurusnya. Kamu hanya perlu melihat saja tanpa perlu mengotori tanganmu itu!” Edo geram dengan ke’empat orang itu, dia ingin memberikan pelajaran kepada mereka semua. Walau Subroto sedikit sulit karena dia seorang pemilik perusahaan besar dan terkenal, tetapi dia akan berusaha sekuat tenaga untuk membalas perbuatan mereka semua.“Tidak papa! Aku sudah ingin berusaha ikhlas saja dengan perbuatan mereka, apa lagi ayahnya Wira, aku tidak mau melakukan sesuatu yang buruk kepada dia. Karena Tante Desi, istrinya sangat baik kepadaku selama ini dan juga Wira ....” Riana tidak meneruskan kalimatnya.“Apa Ibu Riana menyukai Wira? Maaf kalau saya ikut campur pembicaraan ini!” tebak Mutia. Karena dia tahu kalau seseorang membicarakan seorang lelaki dengan wajah yang memerah, berarti orang itu menyu

  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   110. Mengembalikan

    “Iya. Ini restoran sekarang adalah milik Anda, karena Anda adalah ahli waris yang sah! Oh, iya, perkenalkan saya adalah Mutia, manajer di restoran ini.” Mutia mengulurkan tangannya, untuk memperkenalkan diri kepada bos barunya tersebut.Riana hanya menerima uluran tangan itu dalam diam, dia masih mencerna situsi yang ada, dia masih tdak menyangka kalau kedua orang tuanya memiliki restoran yang mewah dan besar seperti ini. Apakah memang benar ini adalah milik kedua orang tuanya? Dia masih tidak mempercayainya, karena menganggap semua ini hanya mimpi.“Bu Riana?” Mutia menyentuh Riana pelan, karena sedari tadi dia mengajak bicara tetapi tidak ada sahutan yang terdengar.“Eh, ii-iya!” Riana tergagap, dia terkejut karena tadi sempat melamun.“Apa Anda mau berkeliling untuk melihat restoran ini?” Mutia menawarkan untuk berkeliling, sebenanrnya Pak Edo menyuruhnya untuk mengajak Riana berkeliling dan memperkenalkan dengan bawahan yang lain.“Boleh. Tapi barangku ini di taruh di mana?” Rian

  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   109. Milik Riana?!

    "Tapi ada bukti dan saksi yang mengatakan kalau Riana lah yang mencuri bersama dengan Kiki," ucap Subroto tidak ingin mengatakan siapa saksi yang bersaksi atas Riana lah yang mencurinya."Aku tidak percaya hal itu, Pa! Mana mungkin Riana yang mencurinya dan buat apa juga dia melakukan hal itu?!" Desi berkata dengan nada tinggi, dia tidak terima suaminya itu menuduh Riana wanita yang menurutnya adalah wanita baik-baik."Saksi dan bukti sudah ada, lagi pula map ini kami temukan di kamar Riana. Tepatnya di bawah pakaiannya terselip." Subroto mengambil map yang berada di balik punggungnya, dia memperlihatkan kepada Desi kalau Riana benar-benar seperti yang dia katakan.Riana yang melihat hal seperti itu, dua mengetahui kalau Subroto tidak menyukai dirinya dan dari pengalaman yang dia dapatkan di rumah Reynald, percuma membela diri pasti lelaki itu akan bersikeras mengatakan kalau dia lah yang mencuri map tersebut dari bukti, saksi bahkan penemuan map yang tidak pernah dia lihat sekali pun.

  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   108. Tidak Mungkin!

    “Apa maksudmu?!” Wira tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Reynald tentang Riana. “Masa Anda tidak mengerti, Pak? Setiap orang akan berubah seiring berjalannya waktu, sama halnya Riana yang Anda kenal dulu. Jadi sekarang dia bukanlah Riana yang Anda kenal dulu, tapi Riana yang berbeda," ucap Reynald menjelaskan. “Iya. Kau memang benar, orang pasti bisa berubah!” Subroto membenarkan perkataan Reynald, diiringi dengan anggukan oleh para karyawan wanita yang masih berada di sana. “Tt-tapi aku sangat yakin kalau Riana tidak berubah!” ucap Wira dengan terbata. Dia masih berusaha menolak perkataan Reynald. “Wira, kamu tidak bisa terus-menerus menolak semua perubahan Riana! Memang benar perkataan mantan suaminya itu, karena dia pernah menjadi suami sekaligus tinggal bersama selama lima tahun lamanya. Kamu tahu, hanya seorang suami lah yang mengetahui baik-buruknya istri, begitu pun sebaliknya.” Subroto menepuk pundak Wira, dia berusaha menyadarkan lelaki tersebut untuk mnerima kenyataan

  • Dilepas Manajer, Didekap CEO Kaya   107. Berubah Seiring Berjalan Waktu

    “Aku tahu pasti kamu yang mengambil map merah itu! Kalau bukan kamu, ya, siapa lagi? Karena kamu ‘lah yang terlihat paling mencurigakan beberapa hari ini!” Kiki menunjuk wajah Lia, dia sangat tahu kalau wanita itu lah yang mengambil map dari gerak-gerik yang terlihat selama ini. “Buat apa juga aku mengambil map itu?” Lia sengaja bertanya seperti itu, supaya Kiki tidak lagi menuduhnya. “Mana kutahu! Hanya kamu yang mengetahuinya atau mungkin karena ingin sengaja menjatuhkan Riana, kan kamu sangat membencinya. Entah apa kesalahannya kepadamu, sehingga kamu menjadi membenci wanita baik itu!” Kiki menggerutu dengan mata memerah, dia ingin sekali menerjang wanita tersebut tetapi tidak memiliki tenaga sama sekali. “Memangnya kenapa kalau aku yang mengambilnya?! Ya, aku mengambil map itu! Lalu apa? Kamu mau mengatakannya kepada mereka? Mana mungkin mereka mempercayai dirimu itu!” Lia bergegas menjauh dari Kiki, wanita itu memilih meninggalkan Kiki karena merasa kesal sampai akhir Kiki mas

DMCA.com Protection Status