Share

74. Ada Ide!

“Masa sudah dua hari kamu tidak berhasil mengambil berkas yang kumaksud?!” Wulan sedikit marah dengan usaha Lia yang terlalu lamban menurutnya.

“Mau bagaimana lagi dong? Kalau banyak yang mngawasiku, mana Pak Wira selalu bersama dengan Riana. Saat mereka berpisah, masing-masing hanya berada di dalam ruangan saja, tidak kemana-mana.” Lia menggaruk tenguknya yang tidak gatal.

“Halah, alasan saja!” geram Wulan yang tidak bisa menahan emosi lagi.

Karena semakin cepat semakin baik dia menyerahkan berkas tersebut kepada saingan Wira, dia tidak mau lama-lama mengganggur lantaran selalu dicemoh oleh teman-temannya yang lain.

“Kalau begitu, kamu saja yang ambil!” Lia orang yang tidak suka diperintah, dia membenci itu karena menurutnya sangat menyebalkan.

Wulan yang mendengar Lia tidak mau disuruh, segera mulai memikirkan cara untuk Lia kembali dipihaknya lagi, “Janagn ngambek seperti itulah, Lia, aku cuma bercanda saja,” Wulan berkata dengan manis berharap Lia melunak.

“Salah siapa berbicara s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status