Share

81. Mencoba

“Selain merayu, Bapak juga lihai dalam berbohong,” ucap Riana masih berusaha menyangkal perkataan Wira.

“Berapa kali aku katakan, kalau aku bukanlah seperti yang kamu pikirkan. Apa aku harus bersujud di kakimu di depan banyak orang? Supaya kamu percaya dengan perkataanku, karena hanya kamu wanita yang mampu mengambil hatiku ini,” ucap Wira bersungguh-sungguh. Dia ingin memberikan bukti supaya Riana percaya kepadanya.

“Tidak usah! Jangan seperti itu!” Riana tidak mau Wira melakukan itu di depan umum, bisa-bisa dialah yang dituduh mengguna-gunai CEO perusahaan besar, sehingga lelaki itu mau bersujud di depan orang banyak.

“Soalnya kamu tidak mempercayai perkatanku, padahal aku berkata jujur dari hatiku yang terdalam,” ucap Wira dengan perasaan kecewa.

“Aku masih berat percaya dengan perkataan lelaki. Anda tahu luka saya masih basahkan?” Riana memalingkan wajahnya, dia enggan untuk percaya perkataan lelaki untuk saat ini.

“Kalau kamu sendiri tidak ingin mengobati luka itu, bagaimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status