Share

Bab 29

“Bang, aku kasihan sama Bapak kalau harus menanggung biaya pernikahan Vita sendiri.” Isha berbicara dengan Satrio saat mereka sudah berbaring di atas tempat tidur dan bersiap tidur.

“Terus gimana? Dek Isha, mau bantu Bapak?” Satrio memandang sang istri yang berbantal lengan kanannya.

Isha mendesah. “Aku juga tidak punya uang, Bang. Tabunganku cuma berapa juta, buat uang muka katering juga tidak cukup.”

“Kalau mau ditambah pakai tabungan Abang juga tidak apa-apa, Dek,” timpal Satrio.

Isha seketika menoleh pada suaminya. “Tabungan Bang Satrio ‘kan tinggal lima juta, kalau ditambah sama tabunganku ga sampai sepuluh juta, Bang. Tapi nanti kita jadi tidak punya tabungan sama sekali.”

“Dek Isha, doakan saja semoga Abang dapat proyek untuk bangun rumah baru. Memang jumlahnya ga banyak, tapi lumayan kalau buat tambah-tambah,” lontar pria berambut ikal itu.

“Aamiin,” sahut Isha seraya mengusap wajah dengan telapak tangan.

“Dek Isha, beneran mau membantu Bapak?” Satrio memastikan.

“Inginnya git
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status