Share

Ujian Belum Berakhir Untuk Astri

***

Setelah kedatangan Handoko ke rumahnya, keadaan Astri tentu saja tidak baik-baik saja. Harapan untuk bisa hidup tenang tanpa mengingat betapa kasar perlakuan mantan suaminya itu pada Tirta kini musnahlah sudah. Handoko terlihat semakin ingin mendekati anaknya karena merasa bersalah yang teramat menguasai dirinya.

Berkali-kali mata sendu itu mengerjap menatap jam yang tergantung di dinding. Tekadnya sudah bulat jika siang ini dia akan menjemput Tirta meskipun jarak antara rumah dan sekolahan anaknya tidaklah jauh. Tapi tetap saja, ucapan Handoko yang meminta kesempatan kedua untuk menebus rasa bersalahnya pada Tirta membuat Astri tidak tenang.

"Tenangkan dirimu, As," tegur Sumi. "Jika Ibu boleh memberi saran, seharusnya kamu tidak punya hak penuh jika Handoko ingin mendekati Tirta. Jangan egois, anak sekecil dia masih butuh Mama dan Papanya saat ini. Kamu mau dia terus menerus murung karena kehilangan Tomi?"

Astri bungkam. Sisi hatinya yang lain mengatakan jika apa yang Sumi katak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status