Share

Harapan Tirta

***

"Kenapa mereka lama sekali, Hal. Aku takut Mas Tomi kenapa-kenapa," ungkap Gina cemas. Dia berkali-kali meremas jemarinya sendiri dan mondar-mandir di ruang tamu rumah Astri.

Mereka sengaja tidak memberi tahu Leha dan Karim karena merasa tidak ingin membebani kedua orang tua yang selama ini sudah banyak menanggung beban masalah anak-anaknya.

"Duduklah, Mbak. Mas Tomi akan baik-baik saja, lagipula yang mereka hadapi ini wanita, tiga laki-laki melawan satu wanita harusnya menang kan?"

Gina menggigit bibir bawahnya dengan gelisah. Dia tidak bisa duduk dengan tenang sebelum memastikan keadaan Suaminya baik-baik saja. Melihat cinta di mata Gina membuat hati Astri terasa nyeri, dia tidak menyangka jika wanita yang akan mendampingi hidup Tomi ke depan adalah Gina, wanita dari masa lalu yang memiliki kenangan kelam.

"Halimah benar, Nak. Duduklah, semoga mereka berhasil membujuk Asvia dan melepaskan Tirta," kata Sumi mencoba menenangkan. "Jangan cemas, Ibu yakin mereka pasti selamat. Lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status