Share

Kehilangan Orang Tua

***

"Bagaimana keadaan istri saya, Dok?"

Dokter keluar dari ruang operasi dan menghampiri keluarga Vano. Mereka terlibat obrolan serius, bahkan sesekali Vano meremas rambutnya frustasi.

"Tenang, Van. Berdoa agar Halimah bisa segera sadar dan kondisinya semakin stabil."

"Betul, Pak. Untuk sementara Ibu Halimah akan kami bawa ke ruang ICU, beliau butuh penanganan ekstra dan bayi Bu Halimah sedang dalam perjalanan ke ruang NICU, ketuban keruh membuatnya harus mendapat penanganan yang sama ketatnya dengan Sang Ibu."

Vano hanya mengangguk pasrah. Dia bahagia karena anak dan istrinya selamat meskipun keduanya harus mendapat pengawasan dari Dokter.

"Terima kasih, Mas. Kalau saja kamu tidak bertindak cepat ...."

"Sudahlah! Semua baik-baik saja. Doakan agar anak dan istrimu segera stabil."

Vano menghela napas berat. Dia sampai melupakan memberi kabar pada kedua orang tuanya saling paniknya. Dengan meminjam ponsel Tomi, dia mengabarkan pada keluarga jika Halimah sudah melahirkan. Betapa bahagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status