Share

Hampir Membocorkan Rahasia

***

"Mana sarapannya, Nita!" Suara Citra menggema di ruang makan saat melihat meja makan keluarga mereka kosong melompong tidak ada apapun kecuali air putih di dalam teko.

"Anita ... Anita ....!"

Dia menggerutu kesal karena pagi ini sudah terlambat berangkat bekerja, tapi sarapan untuknya belum tersedia.

Anita berjalan dengan tanpa bersalah mendekati Citra yang terlihat kesal. Di depan pintu kamar, Guntur dan Tini pun baru saja bangun karena teriakan Anita mengagetkan mereka.

"Apa sih, Cit? Kamu pagi-pagi teriak-teriak nggak punya etika!" gerutu Tini sembari mengucek mata. "Kami capek, mau tidur. Semalaman nggak bisa tidur kamu malah ganggu aja!"

Citra bersedekap dada. Dia geram melihat Anita yang nampak tak acuh dengan kericuhan paginya. Pasalnya Citra tidak bisa menahan lapar, tapi sampai sesiang ini makanan tidak tersedia di meja, padahal biasanya Anita akan menyiapkan sarapan sebelum dia bekerja.

"Bu, lihat! Di meja makan kita kosong, aku lapar padahal ini sudah siang. Bisa telat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status