Share

Penyesalan dari Masa Lalu

***

Tirta bergeming. Ingin menghambur di pelukan Handoko, tapi bayang-bayang masa lalu membuatnya takut. Bertapa Handoko sudah membuat mentalnya hancur hingga saat ini.

"Tidak! Aku tidak mau! Papa pergi!" teriak Tirta.

Handoko luruh dengan bertumpu lutut. Air matanya mengalir deras, tidak peduli dengan tatap bingung pada pengendara dan lalu lalang siswa di sekolah Tirta. Di pikirannya hanyalah bagaimana dia bisa memeluk putra semata wayangnya bersama Astri yang selama ini sudah dia sia-siakan. Ternyata sakit rasanya saat darah daging sendiri tidak mau mendekat. Atau mungkin inikah yang Tirta rasakan selama ini? Hancur! Benar-benar merasa seperti seonggok daging yang tidak pernah Handoko anggap kehadirannya. Yang ada di mata lelaki itu hanyalah Asvia dan anaknya. Betapa bodoh ketika orang tua menjadikan anak sebagai korban dari keegoisan.

"Maafkan Papa, Nak ...," lirihnya dengan bibir bergetar. Tangis pertama di depan Tirta yang dia lakukan bukan tanpa sengaja. Dia sengaja karena panta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status