Share

95. Hamil

"Hah! Bisa-bisanya Jasmin bilang begitu. Mana mungkin aku ham--hoek!" Tiba-tiba perut Yumna kembali mual.

Dia segera berlari ke belakang menuju satu-satunya kamar mandi di rumah itu, melewati Sundari yang tengah menyiapkan makanan untuk sarapan.

Di dalam kamar mandi, Yumna terus mengeluarkan isi perutnya yang belum terisi apapun dari bangun tidur lalu . Sundari pun dibuat bingung mendengar suara muntahan sang putri.

"Kamu kenapa, Yum?"

Tok! Tok! Tok!

Walau bagaimanapun Sundari adalah ibu yang sayang terhadap anak-anaknya. Melihat Yumna seperti itu ada sedikit rasa khawatir menyeruak.

Mendadak suara dalam kamar mandi sunyi sesaat setelah gemericik kran yang dihidupkan oleh Yumna. Tak berselang lama pintu terbuka.

Yumna dengan wajah pucatnya keluar. Langkahnya tertatih, terlihat lemas.

"Kamu sakit?" tanya Sundari.

"Gak tahu, Ma. Perutku tiba-tiba mual dan seluruh tubuh rasanya lemas."

"Coba Mama cek panas atau tidak." Tangan Sundari terayun berniat memegang kening Yu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jamal Djufry
bisa g sih lebihin bab y klau kyk gini bikin males baca y
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status