Share

Karena Alat Pelacak

Suara yang familiar itu membuat Qiyana menghentikan pergerakannya. Wanita itu mempertajam indra pendengarannya tanpa mengurangi kewaspadaan dari tatapannya. Qiyana yakin dirinya tidak mungkin salah mendengar. Suara bariton itu memang milik suaminya. Seseorang yang sedari tadi ia harapkan dapat menyelamatkannya.

Usai memastikan jika suara tersebut benar-benar milik suaminya, Qiyana mulai bersingkut keluar dari tempat persembunyiannya. Pelan-pelan wanita itu berusaha bangkit dengan sebelah tangan berpegangan pada tembok. Ia harus segera menghampiri lelaki itu. Sayangnya, tubuhnya malah terjatuh ke lantai yang dingin lagi.

“Sayang, apa kamu baik-baik saja?” Kenzo yang tak sengaja mendengar suara aneh langsung mendekati sumbernya dan mendapati Qiyana berada di sana. “Akhirnya aku berhasil menemukan kalian berdua.”

Qiyana langsung merengkuh tubuh kekar Kenzo sangat erat. Air matanya pecah saat itu juga. Ketakutan yang sedari tadi membelenggu dadanya perlahan mulai terkikis meski tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status