Share

Penyesalan Tak Berguna

Mengabaikan piring di tangannya yang sudah pecah dan isinya berhamburan di lantai, Qiyana menajamkan indra pendengarannya. Mendengar informasi lengkap tentang kecelakaan pesawat itu. Ia sengaja memperbesar volume televisi dengan tangan gemetar dan wajah yang berubah pucat pasi.

Tanpa sadar Qiyana mencengkram remote dalam genggamannya. Dalam hati ia terus berharap semoga pesawat yang mengalami kecelakaan itu bukanlah pesawat yang suaminya tumpangi. Pastinya ada banyak pesawat yang menuju ke sana secara bersamaan. Namun, informasi selanjutnya yang ia dapatkan membuatnya semakin lemas.

“… Seorang pebisnis muda yang termasuk salah satu konglomerat ternama di negeri ini juga tercatat sebagai salah satu penumpang pesawat ini.”

Separuh jiwa Qiyana seakan menghilang ketika sebuah foto suaminya terpampang di layar televisi. Wanita itu spontan membekap mulutnya bersamaan dengan air mata yang mulai menetes dari sepasang mata kecokelatannya.

Qiyana berharap pemberitaan yang terpampang tepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status