Share

Tak Pantas Dikasihani

Suara tembakan yang sangat nyaring tentu saja langsung mencuri perhatian seluruh penghuni hotel yang mendengarnya. Sedangkan Qiyana yang ketakutan masih tetap memejamkan mata setelah mendengar pekikan ibu tirinya yang terdengar bersamaan dengan bunyi tembakan tersebut.

Entah siapa yang tertembak, tetapi Qiyana yakin tubuhnya baik-baik saja. Tiba-tiba tubuhnya ditarik paksa oleh seseorang dan saat itu pula matanya kembali terbuka. Kenzo menarik tubuhnya ke dalam rengkuhan lelaki itu, sementara ibu tirinya sudah terduduk di lantai dengan segala makian.

Qiyana spontan membekap mulutnya yang nyaris memekik saat melihat lelehan darah yang keluar dari tangan Ambar. Nyaris saja ia bergerak ke sana untuk melihat bagaimana keadaan ibu tirinya itu jika tidak dicegah oleh Kenzo.

“Akan ada banyak orang yang menolongnya. Sekarang kita harus pergi, kita tidak punya banyak waktu,” bisik Kenzo yang masih memeluk Qiyana dan pelan-pelan membawa wanita itu melangkah mundur menjauh dari sana.

Sahut-sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status