Share

Aku Merindukanmu

Langkah Qiyana spontan terhenti karena kata-kata suaminya. Wanita itu menoleh dan menatap lelaki itu dengan sorot tak percaya. Gila saja! Apartemen ini hanya memiliki satu kamar saja, tidak mungkin Kenzo ikut menginap di sini juga.

Tungkai jenjang Qiyana kembali bergerak mendekat ke arah suaminya yang memasang ekspresi tak berdosa. “Kamu harus pulang sekarang! Kamu tahu di sini hanya ada satu kamar. Kalau kamu ingin menginap di sini, memangnya kamu ingin tidur di mana?!”

Qiyana melontarkan ancaman dan pengusiran itu dengan berbisik di samping telinga Kenzo. Sebab, Nadira juga berada di sini, meski sekarang wanita itu beranjak ke dapur, tetap saja masih bisa mendengar perdebatan mereka.

Jujur saja, Qiyana masih sakit hati atas perlakuan Kenzo padanya kemarin. Setelah lebih mementingkan orang lain dibanding dirinya, bisa-bisanya sekarang lelaki itu bersikukuh ingin mengajaknya pulang.

“Tenang saja, aku bisa tidur di sana,” jawab Kenzo santai sembari menunjuk sofa panjang yang tersedi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status