Share

16. Sylvia Rutherford nan Jelita

Februari 2017

Dinamit tergenggam dalam tangannya.

Bukan dinamit yang sesungguhnya, tapi efek ledakannya akan sama. Dan jemari Sylvia gemetar saat ia membaca surat itu.

Diatasnya, lampu gantung hias besar yang mengagumkan di Kedutaan Besar Italia menyinari kertas itu dengan gemerlap cahaya seperti berlian. Dia melihat sekali lagi, memahami bahwa didalam surat itu terdapat informasi yang dapat mengubah kehidupan begitu banyak orang.

Dia melihat foto ultrasonography itu dengan seksama, membaca sebuah nama yang tertera disitu, Nyonya Suryani, penulis surat ini. Dia bisa melihat foto hasil ultrasonography itu bukanlah hasil rekayasa, dia menyelesaikan kuliahnya di jurusan bidang Fotografi.

Sylvia menelan ludah, bertanya-tanya apakah seharusnya dia tidak membuka surat itu tadi? Tetapi membuka dan membaca surat-surat yang masuk merupakan salah satu tugasnya sebagai sekretaris sementara? Sebuah pekerjaan yang sepertinya, sampai sepuluh menit yang lalu, tampak sempurna sebagai pekerjaan seme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status