Share

17. Persahabatan Sylvia dengan Benigno

Sylvia berpikir dia tidak akan menggali informasi dari orang itu dari sekali pertemuan singkat. Dia tanya Benigno mencari solusi.

“Seandainya... kau ingin berkenalan dengan seseorang, tapi kau hanya tahu tempat kerjanya, apa yang akan kau lakukan untuk bertemu orang itu?”

Benigno mengedip-ngedipkan matanya, menjawab, “Kuanggap seorang itu, pria?”

“Hmm, ya. Bagaimana kau dapat menebaknya?”

“Aku sangat kenal kamu.”

Seringainya sombong. “Wajahmu terlihat penuh rahasia, sekaligus penuh ingin tahu, yang sekaligus memberitahu bahwa seseorang itu dari jenis kelamin beda. Aku betul kan?”

“Begitulah.” Sylvia memalingkan wajahnya sedikit jengah. Dia tahu Benigno tidak akan senang kalau lelaki yang dimaksud adalah Nathan, bisa dikatakan rivalnya. Selama ini dia cuma mendengar cerita sahabatnya itu yang katanya sangat menyebalkan, tapi belum pernah dia jumpa. Dan untuk saat ini dia belum perlu tahu karena Sylvia yakin Benigno akan mencecarnya dengan banyak pertanyaan yang Sylvia malas jawab.

“Kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status