Share

Salah Diagnosis

Penulis: Arrafina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-16 10:45:46

Ketika Daniel baru saja berjalan satu langkah maka si pria itu langsung saja menoleh ke belakang karena mendengar suara benda jatuh dari dalam kamar yang tidak jauh dari tempatnya berada.

"Suara apa itu?" tanya Daniel menoleh ke arah Bagas yang terlihat gelisah dan sulit untuk menjawab pertanyaannya.

"Itu mungkin suara kucing karena Rika memiliki kucing," jawabnya asal.

Daniel yang tahu identitas kliennya itu bukanlah penyuka hewan mulai mengerutkan dahinya heran karena dia tahu bahwa Rika tidak menyukai hewan peliharaan. Kemudian, Daniel mulai menghentikan langkahnya danj bertanya kepada Bagas.

"Bukankah Rika tidak menyukai seeor kucing atau hewan peliharaan lainnya?"

Bagas yang mendengar hal itu hanya bisa menelan salivanya dan mulai bingung untuk mnejawab apa namun otaknya yang begitu pintar bisa saja beralasan lain, "Namun, semenjak menikah denganku Rika sangat menyukai kucing," jawab Bagas tersenyum.

Padahal jauh di lubuk hatinya yang terdalam saat ini, Bagas begitu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Dugaan Inara

    "Tentu saja dia belum sadar karena obat bius yang diberikan adalah obat bius dengan dosisi tinggi. Kemungkinan besok pagi dia akan sadar kembali.""Apa? Kurang ajar sekali, Bagas. Tunggu saja aku akan membalasnya." Mendengar itu, Daniel langsung mengangguk dan menggendong tubuh Inara kembali ke dalam pelukannya dan membawanya pulang. Meski sang dokter melarangnya untuk pulang namun Daniel bersikeras pulang karena dia tidak ingin sampai dia menginap di rumah sakit itu karena Daniel paling anti di rumah sakit. Menempuh perjalanan yang cukup jauh, Daniel akhirnya tiba di rumahnya pukul setengah lima pagi dan ikut merebahkan tubuhnya di atas ranjang yang sama dengan Inara, saat itu tubuhnya terasa lelah sekali dan matanya mengantuk sekali. Daniel pun langsung menggerjapkan matanya dan tidak lama kemudian, matanya terpejam dengan posisi memeluk Inara. Pria tampan dengan manik mata biru itu tertidur pulas, waktu berlalu begitu cepat dan sinaran matahari mulai masuk ke dalam cela

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Ingin Tahu Kebenaran

    Inara yang hanya dijawab oleh Daniel dengan kedikan bahu saja. Tubuh Daniel yang terasa lemah membuat pria itu tak bisa berbuat banyak. Dengan sigap Inara membuka laci dan mengeluarkan sebuah kotak obat. Perempuan itu mengambil sebuah termometer dan memaksa Daniel untuk memasukkan termometer tersebut ke mulutnya. Setelahnya, Inara pergi ke dapur untuk mengambil air termos, lalu menuangkannya ke dalam mangkuk dan membawanya ke kamar Daniel. Tak lupa perempuan itu juga mengambil handuk kecil untuk mengompres tubuh Daniel.“Apakah kanu merasa pusing, El?” tanya Inara seraya menempelkan handuk kecil yang sudah ia basahi dengan air hangat ke dahi Daniel.“Sedikit,” jawab Daniel.“Ayo, kita pergi ke rumah sakit saja kalau begitu,” usul Inara seraya bangkit berdiri. Ketika Inara hendak melangkah, Daniel menahannya. “Tidak perlu ke rumah sakit, Ta. Aku hanya perlu istirahat dan tidur. Besok pasti badanku sudah sehat kembali,” ujar Daniel, menolak usulan istrinya. Inara menatap D

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Mencari Informasi Tentang Dhita

    “Kamu yakin itu saja? Apakah kamu tidak akan marah pada orang yang telah menculikmu?” tanya Daniel sambil mengangkat sebelah alisnya. Inara menganggukkan kepala dengan antusias. “Tentu saja, El. Tidak mungkin aku berbohong padamu,” jawabnya. Daniel menarik napas dalam-dalam, lalu menghembusnya perlahan melalui mulut. Melihat Inara yang tampak memelas membuat Daniel merasa tidak tega. Pria itu akhirnya menyerah juga.“Bagas. Dia dan Eren yang telah merencanakan penculikanmu dan semua hal busuk yang menimpamu beberapa waktu belakangan,” jelas Daniel.“Pak Bagas yang melakukannya?!” pekik Inara sambil melompat berdiri dari ranjang. “Apa yang sebenarnya dia mau dariku? Dia sendiri yang telah membuat keputusan untuk berselingkuh dariku. Tapi, kenapa sekarang dia justru berusaha untuk memisahkan kita, El?” "Apa maksud perkataanmu, Dhita? Apakah kamu mengenal pak Bagas sebelumnya?" Inara membekap mulutnya, dia terdiam sejenak dan kemudian mulai berekapresi sedih. "Oh aku hanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Surat Kuasa Palsu

    Keesokan harinya, perusahaan Wijaya Group mendadak gempar karena terungkapnya sebuah rumor perihal masa lalu Bagas Situasi semakin panas lagi ketika seseorang menjadi saksi bahwa Bagas telah mencelakai istri dan puterinya sendiri, membuat Bagas dan Rika carut marut dengan kabar itu. "Siapa yang menambahi masalah? Aku sudah berhasil menutup mulut wartawan dengan berita kumpul kebo kita, tapi kini masa laluku terkuak.""Apa kamu sudah memastikan tak ada yang tahu tentang kecelakaan itu?" ucap Rika balik bertanya kepada Bagas."Bukankah kau yang harus memastikan bahwa tak ada saksi yang hidup saat kecelakaan itu," ulas Bagas malah melemparkan pertanyaan yang sama kepada istrinya itu."Tapi aku sudah memastikan tak ada korban atau pun saksi yang hidup." Rika begitu yakin namun ada sesuatu hal yang membuatnya diam seketika. Dia mengingat betul bahwa sampai saat ini mayat istrinya Bagas masih belum ditemukan, "Apakah mungkin Inara masih hidup?" kilahnya menatap Bagas."Apakah kamu b

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Siapa Inara?

    "Bagaimana bisa kamu mengenal Inara? Katakan padaku?!" kilah Bagas beranjak dari duduknya."Bukankah kabar itu telah menguak di kota ini dan sebagai balasannya kamu harus mempertanggung jawabkan itu.""Istriku sudah meninggal di saat kecelakaan itu dan betapa bodohnya aku yang tidak bisa menyelamatkannya." Bagas menampakkan raut wajah sedih di hadapan Daniel, dia juga mengungkapkan jika hal itu hanyalah sebuah rumor yang dilakukan paman Nicholas."Baiklah, aku akan memberimu kabar besok.""Aku menantikan kabar itu dan jika kamu tidak lekas menyetujuinya maka jangan salahkan aku jika aku akan mengadakan konferensi pers." Daniel meneguk salivanya seraya menaikkan alisnya. Berdebat dengan Bagas tidak akan membuatnya menang jadi Daniel tak peduli dengan ancaman pria itu. Setelah melihat Bagas keluar dari ruangannya, Joe segera menelepon orang kepercayaannya untuk memastikan ucapan Bagas tadi.Dret.. Dreet.. Suara getar ponsel Daniel, pria manik mata biru itu segera meraih bend

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Trauma

    "Baiklah aku akan ke kantor sekarang." Inara yang mendengar itu langsung menyuruh Daniel pergi. "Pergilah, aku sudah baik-baik saja kok." "Kamu benar-benar tidak apa-apa bila aku tinggalkan di sini karena aku takut dua preman itu masih mengincarmu," sindir Daniel tersenyum tipis. Mendengar itu Daniel ikut tersenyum dan mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Ia tak ingin merepotkan orang lain. Namun, Daniel masih tetap bersikukuh untuk menemaninya sampai subuh dan pergi tanpa menunggu Inara bangun dari tidurnya. Namun, siapa sangka kepergiaan Daniel membuat Inara dalam bahaya lagi, ternyata Rika sejak tadi ada di rumah sakit dan berniat ingin melenyapkan Inara. Mendengar suara pintu berderit. Mata Inara yang terpejam langsung terbuka seketika itu ditambah lagi dia melihat seorang perempuan yang berdiri di ambang pintu."Jadi kau masih hidup Inara?" ucap Rika berjalan menghampiri Inara."Apa maksudmu? Aku ini Dhita buk--" Belum selesai melanjutkan kalimatnya, Rika telah memot

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Berdebat Di Pagi Hari

    Daniel menghela napas beratnya, "Kamu harus tahu, Ra. Aku dan Bagas itu berbeda. Mungkin aku memang tidak sebaik Bagas namun aku pastikan aku takkan membuatmu terluka ataupun berkhianat." Buliran bening jatuh di pipi mulus Inara, "Aku masih trauma, El. Di saat aku benar-benar menganggap seseorang tulus denganku dan ternyata mereka berkhianat hingga ingin membunuh aku dan keluargaku." Sontak saja hal itu membuat Daniel kesal dan langsung menarik Inara ke dalam pelukannya kembali."Jangan bersedih lagi. Aku tidak akan memaksamu untuk mempercayaiku namun biarlah waktu yang menjawabnya nanti." Daniel langsung berdiri dan berjalan mendekati Inara. Pria itu mengulurkan tangannya untuk menggandeng Inara yang langsung disetujui oleh perempuan itu."Apakah kamu mampu berdiri, Ra? Aku tidak bisa meninggalkanmu di rumah sakit karena aku takut jika hal buruk akan terjadi padamu." Inara mengerutkan dahinya, "Bukankah semua sudah aman? Bagas dan Rika sudah tertangkap.""Memang, teta

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Perihal Surat Cerai

    "Aku rasa itu tidak perlu karena aku sudah kenyang dengan semua kata cintamu di pagi hari ini,"jawabnya balik menatap Daniel. Inara bergegas pergi dari hadapan Daniel, sebenarnya dia ingin menghindari Daniel karena pria tampan itu terus saja membuat jantungnya terus saja berdebar. Tidak ingin seseorang tahu apa yang sedang dia rasakan jadi Inara lebih baik pergi dari pria itu. Bukan hanya itu saja, Inara bahkan menetralisir jantungnya agar tidak dicuurigai Daniel padahal sebenarnya perempuan itu sangat gematar sekali ketika tangan mereka bersentuhan satu sama lain. "Apa yang tengah aku rasakan ini?" gumamnya menatap Daniel yang baru saja berdiri di depan Inara. Melihat perempuan cantik itu tersenyum dan melamun, pria tampan itu mengulas sebuah senyuman manis yang terukir di sudut bibirnya. Menghempaskan pantatnya seraya duduk di samping Inara sambil memandangi wajah cantiknya."Apa yang sedang kamu lamunkan?" "A--ku sedang melamunin langit yang tidak bertiang." Mende

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20

Bab terbaru

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Daniel Mengajak Inara Reflesing

    "Lepaskan tanganku! Aku bisa menuntutmu karena telah bertindak kasar padaku," ketus Inara berusaha melepaskan pegangan tangan Bagas."Inara, aku ingin memastikan sesuatu padamu? Apa benar kamu yang telah berpaling padaku?" tanya Bagas ingin tahu. Inara terdiam sejenak, ia tidak menyangka bila Bagas akan berkata seperti itu padanya. "Jangan asal bicara! Lebih baik kamu tanyakan hal itu pada ibumu itu karena aku tidak akan menjawabnya," lontar Inara ingin pergi dari hadapan pria itu."Oh, sikapmu ini membuatku yakin bahwa kamu yang telah menduakanku?" Perkataan Bagas sungguh membuat amarah Inara membuncah. Bagaimana tidak Bagas yang menuduhnya berselingkuh padahal yang melakukan perselingkuhan itu adalah Bagas sendiri. Tidak ingin berdebat karena mengetahui pria itu sedokot tak waras maka Inara memilih pergi dari hadapan Bagas. Namun sayangnya, tetap saja pria itu malah semakin membuat Inara naik darah."Sebelum ka.u menuduhku lebih baik kamu coba ingat-ingat dulu masa lalu

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Bagas Sangat Aneh

    "Sederhana sekali dan sangat cantik," pujinya melirik Rika lagi. Rika mengerutkan dahinya lalu mencoba bertanya lagi, "Apa sekarang kau sudah mengingat sedikit masa lalumu, Bagas?""Iya, kamu benar! Aku mengingatnya meski sebelumnya ingatan itu pudar, tetapi hari ini aku ingin mengatakan sesuatu padamu.""Sungguh! Aku senang mendengarnya jadi aku tidak akan melihatmu kesakitan lagi seperti waktu itu. Namun kamu harus tahu bahwa istrimu lebih dulu mengkhianatimu." Rika tersenyum bahagia mendengarnya."Aku tahu itu." Melihat tingkah lalu Bagas yang diluar kendali membuat Rika mulai gusar. Entah apa yang ingin suaminya tunjukkan, tetapi untuk saat ini Rika belum siap bila Bagas malah membicarakan Inara, bahkan memujinya. Rika melirik Berta, tak lama perempuan paruh baya itu berkata, "Yang harus kamu tahu bahwa Inara mengalami kecelakaan itu bersama selingkuhannya. Jadi mama mohon lupakan perempuan itu dan jalani hidupmu dengan baik bersama Rika, mama menantikan cucu dari kalia

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Emosi Yang Tertahan

    "Aku terpaksa melakukan ini karena aku tidak ingin kamu terluka karena perempuan jalang itu," ungkapnya langsung menatap Bagas dalam."Perempuan jalang? Apa maksudmu?" tanya Bagas sangat penasaran. Rika memutar balikkan fakta bahwa Inara lah wanita yang telah berselingkuh dengan pria lain. Perusahaan Bagas yang bangkrut membuatnya tergiur dengan pria kaya bernama Daniel sehingga perempuan itu meminta cerai."Apa? Dia ingin menceraikanku lebih dulu?" tanya Bagaa langsung menelisik tajam. Rika bingung untuk menjawab, tetapi karena otaknya yang sangat licik maka dengan tegas dan lugas perempuan itu langsung mengatakan iya. Bahkan ibu mertuanya pun ikut campur."Benar, apa yang dikatakan Rika, Bagas. Inara memang selingkuh bahkan di saat kecelakaan itu dia bersama dengan seorang pria dan Rika adalah perempuan yang mau menerima dan mencintainya dengan tulus.""Apa Mama yakin Rika tidak membohongiku?" Pertanyaan itu membuat Berta meneguk salivanya beberapa kali, dengan cara apa

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO    Sungguh Kecewanya Bagas

    Daniel terhenti dan langsung menoleh seraya menjawab bahwa perempuan itu adalah temannya. Sontak saja hal itu membuat kerutan di kedua alisnya."Bukankah Daniel sudah menikah lalu perempuan itu siapanya Daniel? Apakah selingkuhannya atau Inara yang menjadi simpanannya," terka Bagas asal menebak. Pria itu semakin bingung dengan apa yang diucapkan Daniel, kenapa bisa pria itu menjadikan Inara seorang istri simpanannnya. Lalu kenapa Inara mau dengan Daniel. Bukankah Inara bisa disebut seorang pelakor, Bagas masuk ke dalam mobilnya dan mulai mengingat apa hubungannya dengan Inara. Mengapa perasaannya dengan Inara begitu dalam, seolah dia pernah menjalin hubungan dekat dengannya."Tuhan, kenapa aku tidak bisa mengingat tentang Inara lagi. Aku merasa dia adalah istri yang aku cintai." Bagas memandangi langit sore itu berharap Sang Pencipta menjawab doa-doanya. Bagai membenarkan benang yang kusut begitu pula yang dialami Bagas. Mencari teka-teki ingatannya yang mulai pilih, tetap

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Gambar Wanita Di Ponsel Daniel

    "Apa yang ingin kamu beli di counter handphone ini, Ra?" tanya Daniel bingung. Perempuan itu langsung menunjukan mainan ponsel tersebut dan menanyakan harganya. Tak lupa pula, Inara membelinya sepasang dan meminta Daniel untuk memberikan ponselnya."El, pinjam ponselmu sebentar," ucap Kanza berniat ingin memasangkan mainan ponsel tersebut padanya."Untuk apa?" Pertanyaan Delvin tak dijawab Kanza malah ia langsung saja merampas benda pipih itu dan meminta pegawai counter untuk memasangnya sontak saja hal itu membuat pria itu mengerutkan dahinya heran."Inara, aku bukan anak kecil, kena--" Inara menunjuk satu jarinya tepat menyentuh bibir Daniel dan meminta pria itu tak usah berkomentar dan mainan ponsel itu adalah sebuah tanda persahabatan mereka."Please, terimalah ini! Aku tidak tahu harus memberimu hadiah apa karena kamu memiiki segalanya, tetapi benda unik seperti inilah yang bisa aku berikan untukmu," tukas Inara menatapnya penuh makna."Tetapi ini kekanakan, Inara,"

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Mainan Couple

    Mereka berdua terkejut mendengar hal itu. Daniel memutar tubuhnya dan menatap pak Roy dengan tatapan sinis. "Oh jadi kamu ingin bekerja sama dengan perempuan itu?" ketus Daniel marah. Terlihat sekali bahwa pria beriris mata biru itu meredam amarahnya yang mulai tak tertahankan apalagi setelah mereka tahu bahwa beliau lah yang telah menjebak Inara pada pesta malam itu. "APA??" ucap Inara terkejut. Daniel memukul meja restoran dengan keras karena kesal mendengar kejujuran pak Roy. Bukan itu saja, Rika juga yang telah menyuruhnya bila tidak putranya akan mendekam di penjara."Maafkan aku, Pak Daniel dan Ibu Inara. Aku sungguh terpaksa melakukannya," sesal pria itu meminta maaf. Tidak hanya meminta maaf, pria itu juga berlutut di hadapan Daniel dengan berurai air mata. Berharap Daniel memaafkannya dan memakluminya."Apakah kamu pikir, aku akan memaafkanmu? Tidak semudah itu." Daniel tak menduga bila pak Roy yang tahu tentang hukum malam bertindak diluar hukum."Aku tida

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Dasar Perempuan Licik

    "Aku tahu, Ra! Hanya saja aku sedikit bingung dan harus mencarinya di mana?" jawab Daniel mengedarkan sepasang bola matanya malas."Kau harus yakin bahwa tidak ada usaha yang tidak akan membuahkan hasil ketika kita mencari surat kuasa tersebut malah kebenaran mulai terungkap bukan, bisa jadi ke depannya ada kebenaran yang tak terduga lagi." Ucapan Inara sungguh menyentuh hati pria bermanik mata biru itu. Matanya langsung menatap tajam ke arah Inara, dia tidak menduga bila Inara bisa sedewasa ini. Bukankah nilai plus bisa bertambah satu point untuk Inara, Daniel tersenyum tipis dan berkata, "Aku tidak menyangka kamu bisa sedewasa ini, Ra.""Kamu belum tahu aku lebih dalam, El! Luka yang tertoreh di hati membuatku terpaksa dewasa," ketusnya balik menatap Daniel. Untuk saat itu mereka saling menatap satu sama lain, entah kenapa hari itu. Inara merasakan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, Daniel pria yang pertama dikenalnya sungguh dingin seperti es kini telah mulai cair dan pr

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Ingin Kembali Seperti Dulu

    Bagas menyentuhnya lembut, desiran hebat mulai merasuki Rika, ini pertama kalinya sang suami menyentuhnya sejak bertemu Inara."Terima kasih kau telah sabar menungguku." Mengusap sisa air mata Rika, tangan kekar Bagas langsung menggendong tubuh Rika ke atas ranjang. Malam itu dia benar-benar merasakan sentuhan hangat dari seorang Bagas. Merangkul tubuh Rika dalam pelukannya seraya memejamkan mata, Rika berharap sekali bisa melaksanakan kewajibannya kepada Rika seperti dulu sebelum mereka menikah, tetapi dengan perlahan karena nyeri di kepala Bagas akan terasa hebat ketika ia ingin menyentuh Rika. Entah mengapa, tetapi itulah yang dirasakan Bagas. Demi ingin mencium Rika, dia berusaha menahan rasa sakit di kepalanya itu. Bagas membuka matanya perlahan ketika mendapati sebuah mimpi yang begitu aneh. Sebuah tragedi kecelakaan yang sangat tragis terjadi, keringat dingin keluar dan bercucuran di keningnya. Mengatur napasnya yang ngos-ngosan, Bagas menoleh ke arah Rika yang

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Terpesona Dengan Inara

    Namun tangan kekar seseorang menghentikannya, "Apa yang kamu lakukan, Rika. Ingat jangan membuat ulah." Bagas menarik tangan Rika, dia tidak ingin apa yang sedang direncanakan mertuanya akan hancur karena sikap Rika yang tak sopan pada klien bisnisnya dan juga pak Nicholas."Maafkan sikap istriku.""Jika tidak memandang pamanku, sudah lama aku ingin menghajarmu," geram Daniel. Inara menarik tangan Daniel dan mengajaknya pergi, dia melanjutkan langkahnya tanpa memerdulikan lagi bila Bagas sejak tadi terus memanggilnya. Inara begitu teguh dengan pendiriannya, ia terus berjalan dan berjalan tanpa ingin tahu alasan Bagas memanggilnya."Inara.." Daniel yang sejak tadi memperhatikan dua orang itu menggelengkan kepalanya dan mengamati dari kejauhan saja."Mengapa Bagas mulai penasaran sekali dengan Inara? Apakah mungkin Bagas juga mencintai Inara," tebak Daniel langsung mengenggam tangan istrinya."Apa yang kamu katakan pada Rika dan Bagas?" tanya Daniel menatapnya."Aku hanya in

DMCA.com Protection Status