Beranda / Rumah Tangga / Dikhianati Suami Dinikahi CEO / Gambar Wanita Di Ponsel Daniel

Share

Gambar Wanita Di Ponsel Daniel

Penulis: Arrafina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-27 12:54:59

"Apa yang ingin kamu beli di counter handphone ini, Ra?" tanya Daniel bingung.

Perempuan itu langsung menunjukan mainan ponsel tersebut dan menanyakan harganya. Tak lupa pula, Inara membelinya sepasang dan meminta Daniel untuk memberikan ponselnya.

"El, pinjam ponselmu sebentar," ucap Kanza berniat ingin memasangkan mainan ponsel tersebut padanya.

"Untuk apa?"

Pertanyaan Delvin tak dijawab Kanza malah ia langsung saja merampas benda pipih itu dan meminta pegawai counter untuk memasangnya sontak saja hal itu membuat pria itu mengerutkan dahinya heran.

"Inara, aku bukan anak kecil, kena--"

Inara menunjuk satu jarinya tepat menyentuh bibir Daniel dan meminta pria itu tak usah berkomentar dan mainan ponsel itu adalah sebuah tanda persahabatan mereka.

"Please, terimalah ini! Aku tidak tahu harus memberimu hadiah apa karena kamu memiiki segalanya, tetapi benda unik seperti inilah yang bisa aku berikan untukmu," tukas Inara menatapnya penuh makna.

"Tetapi ini kekanakan, Inara,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO    Sungguh Kecewanya Bagas

    Daniel terhenti dan langsung menoleh seraya menjawab bahwa perempuan itu adalah temannya. Sontak saja hal itu membuat kerutan di kedua alisnya."Bukankah Daniel sudah menikah lalu perempuan itu siapanya Daniel? Apakah selingkuhannya atau Inara yang menjadi simpanannya," terka Bagas asal menebak. Pria itu semakin bingung dengan apa yang diucapkan Daniel, kenapa bisa pria itu menjadikan Inara seorang istri simpanannnya. Lalu kenapa Inara mau dengan Daniel. Bukankah Inara bisa disebut seorang pelakor, Bagas masuk ke dalam mobilnya dan mulai mengingat apa hubungannya dengan Inara. Mengapa perasaannya dengan Inara begitu dalam, seolah dia pernah menjalin hubungan dekat dengannya."Tuhan, kenapa aku tidak bisa mengingat tentang Inara lagi. Aku merasa dia adalah istri yang aku cintai." Bagas memandangi langit sore itu berharap Sang Pencipta menjawab doa-doanya. Bagai membenarkan benang yang kusut begitu pula yang dialami Bagas. Mencari teka-teki ingatannya yang mulai pilih, tetap

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-28
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Emosi Yang Tertahan

    "Aku terpaksa melakukan ini karena aku tidak ingin kamu terluka karena perempuan jalang itu," ungkapnya langsung menatap Bagas dalam."Perempuan jalang? Apa maksudmu?" tanya Bagas sangat penasaran. Rika memutar balikkan fakta bahwa Inara lah wanita yang telah berselingkuh dengan pria lain. Perusahaan Bagas yang bangkrut membuatnya tergiur dengan pria kaya bernama Daniel sehingga perempuan itu meminta cerai."Apa? Dia ingin menceraikanku lebih dulu?" tanya Bagaa langsung menelisik tajam. Rika bingung untuk menjawab, tetapi karena otaknya yang sangat licik maka dengan tegas dan lugas perempuan itu langsung mengatakan iya. Bahkan ibu mertuanya pun ikut campur."Benar, apa yang dikatakan Rika, Bagas. Inara memang selingkuh bahkan di saat kecelakaan itu dia bersama dengan seorang pria dan Rika adalah perempuan yang mau menerima dan mencintainya dengan tulus.""Apa Mama yakin Rika tidak membohongiku?" Pertanyaan itu membuat Berta meneguk salivanya beberapa kali, dengan cara apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-28
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Bangun Dari Maut

    “TIDAKKK!!!! ITU SIAPA?? ITU BUKAN AKU!!” seru Inara.Inara seorang wanita cantik yang baru tersadar dari komanya selama beberapa minggu terkejut saat menatap wajahnya di depan cermin. Dokter paruh baya yang berdiri di dekatnya berjalan mendekat sambil mengelus lembut tangan Inara.“Maaf, Nara. Saya … saya terpaksa mengoperasi wajahmu. Wajahmu rusak berat akibat kecelakaan itu,” jelas Dokter Jody.Inara terdiam, napasnya tersenggal dengan bahu naik turun menatap tanpa kedip pantulan wajah baru yang dilihatnya di cermin. Hidungnya kecil sempurna tidak seperti hidungnya yang besar, bibir mungil dengan dagu lancip dan pipi tirus menjadi ornament baru di rautnya. Hanya satu yang tersisa dari wajah lamanya di sana, yaitu mata bulatnya nan indah.Bagaimanapun tampilan wajah Inara yang baru kali ini lebih cantik dari sebelumnya. Inara terdiam, mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum kecelakaan tersebut. Kemudian dia menoleh ke arah Dokter Jody.“Di mana anak saya, Dok? Apa dia di rumah? A

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-25
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Bertemu yang Sudah Mati

    "Itu Mas Bagas," ucap Inara sambil berlari kecil.Betapa terkejutnya ia melihat pria yang ada di depan matanya. Hatinya berdegup kencang seperti genderang, rasa bahagia sedih bercampur menjadi satu. Ia menatap lekat pria itu. Sampai pintu lift terbuka, Inara tidak sedikit pun melepaskan tatapannya kepada pria itu.Inara mengikuti kemana Bagas pergi, terlihat pria itu seperti terburu-buru. Banyak sekali pertanyaan di kepala cantik Inara mengenai kecelakaan itu dan kenapa bisa Bagas masih hidup. Inara berjalan semakin cepat seperti angin tanpa menghiraukan seseorang di depannya.Brukk!Inara menabrak tubuh tegap. Tangannya sedikit menyentuh dada bidang seorang pria tampan di hadapannya. Langkahnya hampir saja limpung karena tak seimbang menahan berat badannya. Namun tangan kekar seseorang menarik lengannya hingga tubuh Inara kini berada di dalam dekapan pria tampan itu."Bisa kau lepaskan aku!"Pria itu menggelengkan kepalanya terus menatap lekat wajah cantik Inara, "Bukankah kau yang m

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-25
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Kenyataan Pahit

    "Apa maksud anda, Nona?" tanya Bagas.Ia mengernyitkan kening melihat Inara yang memanggil namanya tanpa sebutan Bapak.Melihat Bagas kaget dan tidak tahu siapa dirinya membuat Inara sadar kalau penampilannya kini telah berbeda dan Bagas tidak mengenalinya. Dia mencari alasan untuk menjawab. "Oh maaf, Pak. Saya salah orang."Ternyata klien yang ditemui Daniel adalah Bagas dan Rika. Kedatangan mereka ke kantor Daniel untuk kerja sama bisnis. Inara terdiam, entah apa rasa hatinya. Padahal beberapa minggu yang lalu hatinya remuk redam, hidupnya berantakan begitu tahu suaminya meninggal. Namun, kini dia malah melihat sosok Bagas segar bugar duduk di depannya tanpa rasa bersalah. "Ditha, kamu sudah mencatat semua?" tanya Daniel menginterupsi lamunan Inara. "Iya, sudah, Pak. Namun, sebelumnya saya izin ke toilet dulu."Kali ini Inara terpaksa bohong. Ia tidak kuasa menutupi berbagai rasa di dadanya. Ingin marah, nangis bahkan memeluk pria di depannya. Namun, apa daya ia tidak bisa melak

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-25
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Sengaja Dirahasiakan

    "Ditha!! Apa yang kamu lakukan?" seru Daniel.Inara terkejut dengan kehadiran Daniel. Dia makin kaget saat atasannya itu sudah menyambar paksa tongkat di tangannya. Inara marah, emosinya masih memuncak hingga bersikeras menarik tongkat itu kembali. Namun, Daniel menahannya bahkan ia sampai memeluk tubuh Inara agar melepaskan tongkatnya.Karena pelukan Daniel membuat Inara tidak bergerak. Tangannya dengan mudah melepaskan pegangan di tongkat itu. Inara terdiam, menatap Bagas dan Rika yang sudah berlalu menjauh dari hadapannya. Tanpa diminta Inara menangis. Tentu saja ulahnya membuat Daniel bingung.“Kamu kenapa? Kenapa mau memukul klienku?”Inara tidak menjawab, berangsur Daniel melepaskan pelukannya. Sementara Inara masih menundukkan kepala. Daniel mengeluarkan sapu tangan dari saku bajunya dan mengulurkan ke Inara.“Aku tidak tahu apa yang terjadi denganmu, tapi apa yang akan kamu lakukan hari ini membuatku mengalami masalah, Ditha.”Inara terdiam, menerima sapu tangan Daniel dan men

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-25
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Terkuaknya Rahasia Kematian Ibu Inara

    "Apa maksud anda, Dok?" tanya Inara"Sebelum ibumu meninggal, beliau berpesan agar menjagamu. Beliau juga memberikan sesuatu padaku," jawab Dokter Jody. Ia melirik Inara sembari melangkah untuk mengambil sesuatu.Inara bingung dengan sikap Dokter Jody yang pergi begitu saja. Ini membuat dirinya mulai kesal hingga dia mengikuti pria paruh baya itu. Langkah Inara seketika terhenti saat Dokter Jody menyodorkan benda pipih berwarna putih.Inara mengernyitkan dahi, ia mengenali barang tersebut adalah ponsel milik mendiang ibunya."Bukankah ini ponsel ibuku, Dok?""Iya, sebaiknya kau periksa isi di dalam ponsel ibumu."Perlahan Inara membuka layar ponselnya. Dengan hati-hati, dia membuka galeri hingga jarinya berhenti pada sebuah video. Inara sontak membekap mulutnya sendiri ketika mendapati isi di dalam ponsel tersebut. Video itu menunjukkan seseorang sedang berdiri di belakang pintu. Ia tampak sibuk melakukan percakapan di telepon. Memang Inara tidak bisa melihat siapa sosok yang berdiri

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-25
  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Kabar Buruk

    Inara mendekatkan tubuhnya ke arah Daniel dan membisikkan sesuatu di telinga pria tampan itu. Entah apa yang perempuan itu katakan namun tak lama kemudian Daniel langsung mengangguk bertanda dia setuju dengan apa yang dikatakan Inara."Baiklah kalau begitu sayang," sindir Inara sambil menaikkan alisnya menatap Daniel. Daniel tersenyum geli mendengar Inara memanggilnya sayang. "Apakah kamu bilang aku sedang bercanda?" Lagi-lagi Inara tersenyum geli, "Iya, Pak. Saya juga tidak bercanda kok. Saya mau menikah dengan Bapak asal Bapak mau menyetujui syarat yang saya bilang tadi.""Baiklah jika keinginanmu begitu, aku akan menyuruh Joe membuat surat kontrak pernikahan kita." Jauh di dalam lubuk hati Daniel, dia begitu bingung dengan syarat yang diajukan Inara untuk menikah kontrak selama satu tahun saja dengannya. "Apakah diriku ini tak layak jadi suaminya? Apa aku kurang tampan?" Daniel mendengus kesal melihat kepergian Inara, dia tidak menyangka bila gadis itu akan memberi

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22

Bab terbaru

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Emosi Yang Tertahan

    "Aku terpaksa melakukan ini karena aku tidak ingin kamu terluka karena perempuan jalang itu," ungkapnya langsung menatap Bagas dalam."Perempuan jalang? Apa maksudmu?" tanya Bagas sangat penasaran. Rika memutar balikkan fakta bahwa Inara lah wanita yang telah berselingkuh dengan pria lain. Perusahaan Bagas yang bangkrut membuatnya tergiur dengan pria kaya bernama Daniel sehingga perempuan itu meminta cerai."Apa? Dia ingin menceraikanku lebih dulu?" tanya Bagaa langsung menelisik tajam. Rika bingung untuk menjawab, tetapi karena otaknya yang sangat licik maka dengan tegas dan lugas perempuan itu langsung mengatakan iya. Bahkan ibu mertuanya pun ikut campur."Benar, apa yang dikatakan Rika, Bagas. Inara memang selingkuh bahkan di saat kecelakaan itu dia bersama dengan seorang pria dan Rika adalah perempuan yang mau menerima dan mencintainya dengan tulus.""Apa Mama yakin Rika tidak membohongiku?" Pertanyaan itu membuat Berta meneguk salivanya beberapa kali, dengan cara apa

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO    Sungguh Kecewanya Bagas

    Daniel terhenti dan langsung menoleh seraya menjawab bahwa perempuan itu adalah temannya. Sontak saja hal itu membuat kerutan di kedua alisnya."Bukankah Daniel sudah menikah lalu perempuan itu siapanya Daniel? Apakah selingkuhannya atau Inara yang menjadi simpanannya," terka Bagas asal menebak. Pria itu semakin bingung dengan apa yang diucapkan Daniel, kenapa bisa pria itu menjadikan Inara seorang istri simpanannnya. Lalu kenapa Inara mau dengan Daniel. Bukankah Inara bisa disebut seorang pelakor, Bagas masuk ke dalam mobilnya dan mulai mengingat apa hubungannya dengan Inara. Mengapa perasaannya dengan Inara begitu dalam, seolah dia pernah menjalin hubungan dekat dengannya."Tuhan, kenapa aku tidak bisa mengingat tentang Inara lagi. Aku merasa dia adalah istri yang aku cintai." Bagas memandangi langit sore itu berharap Sang Pencipta menjawab doa-doanya. Bagai membenarkan benang yang kusut begitu pula yang dialami Bagas. Mencari teka-teki ingatannya yang mulai pilih, tetap

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Gambar Wanita Di Ponsel Daniel

    "Apa yang ingin kamu beli di counter handphone ini, Ra?" tanya Daniel bingung. Perempuan itu langsung menunjukan mainan ponsel tersebut dan menanyakan harganya. Tak lupa pula, Inara membelinya sepasang dan meminta Daniel untuk memberikan ponselnya."El, pinjam ponselmu sebentar," ucap Kanza berniat ingin memasangkan mainan ponsel tersebut padanya."Untuk apa?" Pertanyaan Delvin tak dijawab Kanza malah ia langsung saja merampas benda pipih itu dan meminta pegawai counter untuk memasangnya sontak saja hal itu membuat pria itu mengerutkan dahinya heran."Inara, aku bukan anak kecil, kena--" Inara menunjuk satu jarinya tepat menyentuh bibir Daniel dan meminta pria itu tak usah berkomentar dan mainan ponsel itu adalah sebuah tanda persahabatan mereka."Please, terimalah ini! Aku tidak tahu harus memberimu hadiah apa karena kamu memiiki segalanya, tetapi benda unik seperti inilah yang bisa aku berikan untukmu," tukas Inara menatapnya penuh makna."Tetapi ini kekanakan, Inara,"

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Mainan Couple

    Mereka berdua terkejut mendengar hal itu. Daniel memutar tubuhnya dan menatap pak Roy dengan tatapan sinis. "Oh jadi kamu ingin bekerja sama dengan perempuan itu?" ketus Daniel marah. Terlihat sekali bahwa pria beriris mata biru itu meredam amarahnya yang mulai tak tertahankan apalagi setelah mereka tahu bahwa beliau lah yang telah menjebak Inara pada pesta malam itu. "APA??" ucap Inara terkejut. Daniel memukul meja restoran dengan keras karena kesal mendengar kejujuran pak Roy. Bukan itu saja, Rika juga yang telah menyuruhnya bila tidak putranya akan mendekam di penjara."Maafkan aku, Pak Daniel dan Ibu Inara. Aku sungguh terpaksa melakukannya," sesal pria itu meminta maaf. Tidak hanya meminta maaf, pria itu juga berlutut di hadapan Daniel dengan berurai air mata. Berharap Daniel memaafkannya dan memakluminya."Apakah kamu pikir, aku akan memaafkanmu? Tidak semudah itu." Daniel tak menduga bila pak Roy yang tahu tentang hukum malam bertindak diluar hukum."Aku tida

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Dasar Perempuan Licik

    "Aku tahu, Ra! Hanya saja aku sedikit bingung dan harus mencarinya di mana?" jawab Daniel mengedarkan sepasang bola matanya malas."Kau harus yakin bahwa tidak ada usaha yang tidak akan membuahkan hasil ketika kita mencari surat kuasa tersebut malah kebenaran mulai terungkap bukan, bisa jadi ke depannya ada kebenaran yang tak terduga lagi." Ucapan Inara sungguh menyentuh hati pria bermanik mata biru itu. Matanya langsung menatap tajam ke arah Inara, dia tidak menduga bila Inara bisa sedewasa ini. Bukankah nilai plus bisa bertambah satu point untuk Inara, Daniel tersenyum tipis dan berkata, "Aku tidak menyangka kamu bisa sedewasa ini, Ra.""Kamu belum tahu aku lebih dalam, El! Luka yang tertoreh di hati membuatku terpaksa dewasa," ketusnya balik menatap Daniel. Untuk saat itu mereka saling menatap satu sama lain, entah kenapa hari itu. Inara merasakan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, Daniel pria yang pertama dikenalnya sungguh dingin seperti es kini telah mulai cair dan pr

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Ingin Kembali Seperti Dulu

    Bagas menyentuhnya lembut, desiran hebat mulai merasuki Rika, ini pertama kalinya sang suami menyentuhnya sejak bertemu Inara."Terima kasih kau telah sabar menungguku." Mengusap sisa air mata Rika, tangan kekar Bagas langsung menggendong tubuh Rika ke atas ranjang. Malam itu dia benar-benar merasakan sentuhan hangat dari seorang Bagas. Merangkul tubuh Rika dalam pelukannya seraya memejamkan mata, Rika berharap sekali bisa melaksanakan kewajibannya kepada Rika seperti dulu sebelum mereka menikah, tetapi dengan perlahan karena nyeri di kepala Bagas akan terasa hebat ketika ia ingin menyentuh Rika. Entah mengapa, tetapi itulah yang dirasakan Bagas. Demi ingin mencium Rika, dia berusaha menahan rasa sakit di kepalanya itu. Bagas membuka matanya perlahan ketika mendapati sebuah mimpi yang begitu aneh. Sebuah tragedi kecelakaan yang sangat tragis terjadi, keringat dingin keluar dan bercucuran di keningnya. Mengatur napasnya yang ngos-ngosan, Bagas menoleh ke arah Rika yang

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Terpesona Dengan Inara

    Namun tangan kekar seseorang menghentikannya, "Apa yang kamu lakukan, Rika. Ingat jangan membuat ulah." Bagas menarik tangan Rika, dia tidak ingin apa yang sedang direncanakan mertuanya akan hancur karena sikap Rika yang tak sopan pada klien bisnisnya dan juga pak Nicholas."Maafkan sikap istriku.""Jika tidak memandang pamanku, sudah lama aku ingin menghajarmu," geram Daniel. Inara menarik tangan Daniel dan mengajaknya pergi, dia melanjutkan langkahnya tanpa memerdulikan lagi bila Bagas sejak tadi terus memanggilnya. Inara begitu teguh dengan pendiriannya, ia terus berjalan dan berjalan tanpa ingin tahu alasan Bagas memanggilnya."Inara.." Daniel yang sejak tadi memperhatikan dua orang itu menggelengkan kepalanya dan mengamati dari kejauhan saja."Mengapa Bagas mulai penasaran sekali dengan Inara? Apakah mungkin Bagas juga mencintai Inara," tebak Daniel langsung mengenggam tangan istrinya."Apa yang kamu katakan pada Rika dan Bagas?" tanya Daniel menatapnya."Aku hanya in

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Berdebat Karena Aset

    "Benar yang kamu katakan, aku akan mencoba menghubungi Dokter Jody." Ketika Daniel melangkah pergi, Inara langsung menarik tangannya dan meminta Daniel untuk mengantarnya pulang. Namun, pria itu meminta Inara untuk tetap tinggal dan menemaninya."Kamu ingin ditemani, tetapi kenapa kamu ingin pergi," celetuk Inara sebal."Tunggulah sebentar! Aku ingin mengambil sesuatu," pinta Daniel menoleh ke arahnya. Melihat pria itu bergegas masuk ke dalam kamarnya, Inara yang paling suka menebak sesuatu hal pun mulai mengubek isi otaknya."Kira-kira apa ya yang mau diambil Daniel?" tanyanya dalam hati. Pria itu membawa sebuah kantong plastik berwarna putih dan menyodorkannya kepada Inara lalu meminta perempuan itu berganti pakaian."Gantilah pakaianmu, aku rasa kau tidak nyaman mengenakan itu! Aku mengambilkan piyama baru yang aku beli.""Tetapi, El! Ak--" Daniel menarik tangan Inara dan membawanya ke kamar tamu yang pernah ditinggalinya waktu itu dan satu hal yang membuat Inara te

  • Dikhianati Suami Dinikahi CEO   Rika Adalah Putri Nicholas

    Daniel yang mengamati Inara terus terdiam sambil melamun memaksanya untuk menyadarkan Inara. "Apa yang sedang kamu pikirkan, Ra?" Pertanyaan itu sungguh membuat Inara tersadarkan hingga menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ayo, kita pulang," ajak Inara tak menanggapi apa yang ditanyakan Daniel tadi. Merasa tidak terlalu penting, dua orang itu berjalan menghampiri paman Nicholas untuk berpamitan. "Paman, kami pulang ya? Terima kasih sambutan hangat dan penjamuannya." Daniel tersenyum sembari menjabat tangan paman Nicholas. Melihat Rika yang terus berada di sisi paman Nicholas membuat dahi Daniel berkenyit, "Paman mengenal pak Bagas dan istrinya?" Paman Nicholas mengangguk, "Tentu saja, El. Paman lupa mengenalkannya padamu.""Maksud paman?" tanya Daniel sedikit menduga."Rika adalah putri paman dari mendiang istri paman yang telah meninggal.""Bukannya Tante Sarah tidak memiliki anak?" Paman Nicholas menggelengkan kepalanya, "Bukan Sarah, Rika adalah putrinya R

DMCA.com Protection Status