Share

Bab 167

Doreen kembali ke rumah pada malam hari setelah merekam acara.

Dia melihat Kaedyn duduk di ruang tamu.

Dia dengan gembira berjalan mendekat, memeluk Kaedyn dari belakang, kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Kaedyn. "Kapan kamu pulang? Kenapa nggak bilang-bilang?"

"Kejutan."

Kaedyn meletakkan ponsel sambil berkata dengan tenang.

Doreen tersenyum, kemudian mencium wajah Kaedyn. "Aku mandi dulu, hari ini sibuk seharian."

"Hm."

Kaedyn menoleh, melihat Doreen naik ke atas, lalu membuang muka.

Dia mengambil selembar tisu untuk menyeka bagian yang dicium Doreen tadi.

Doreen naik ke atas, masuk ke kamar tidur. Ketika dia hendak mengambil jubah mandi, dia tiba-tiba melihat bahwa brankasnya tidak ditutup.

Dia yang ketakutan pun mendekat untuk melihat. Dia melihat ke dalam, tidak ada yang berpindah tempat.

Bisa-bisanya dia lupa menutup brankas!

Doreen memikirkan reaksi Kaedyn tadi, sangat normal. Seharusnya Kaedyn tidak menemukan rahasia apa pun.

Doreen meletakkan disk itu di bagian bawah kot
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status